Nasional

Ada Tiga Tujuan Aksi Demonstrasi Jelang Pelantikan Jokowi

Oleh : Mancik - Selasa, 15/10/2019 23:59 WIB

Disikusi membedah situasi Politik, Hukum dan Keamanan Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma`ruf Amin.(Foto:IST)

Jakarta,INDONEWS.ID - Hendrasmo mengatakan bahwa, ada tiga tujuan besar dibalik aksi demontrasi yang dilakukan menjelang pelantikan presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma`aruf Amin. Aksi tersebut sengaja dilakukan dengan tujuan politik tertentu.

Hendrasmo dalam penjelasannya mengatakan, target minimal dari beberapa aksi demontrasi selama ini, terutama menjelang pelantikan presiden yakni ingin menggantu jalannya pelantikan presiden terpilih.

"Target minimal yakni mengagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," kata Hendrasmo saat diskusi publik dengan tema` Menakar Situasi Polhukam Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI`di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa,(15/10/2019)

Hendrasmo juga menjelaskan, selain ingin menggalkan pelantikan Jokowi, aksi demontrasi ini juga bertujuan untuk mengganggu stabilitas keamanan. Mereka ingin masyarakat merasa tidak aman sehingga ada rasa tidak percaya terhadap pemerintahan yang ada.

"Mengganggu stabilitas keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang terpilih lewat mekanisme demokrasi yang sah," jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan, tujuan lain dari aksi demonstrasi ini adalah membangun ketidakpercayaan kepada pemerintahan yang sah. Karena itu, masyarakat diminta untuk kritis melihat berbagai macam agenda demonstrasi dilakukan kelompok masyarakat menjelang pelantikan presiden.

"Tujuan lain dari aksi ini adalah mendelegitimasi kekuasaan politik Presiden Joko Widodo," jelasnya.

Terhadap aksi demonstrai tersebut, jelasnya,Jokowi merupakan presiden yang terpilih melalui pemilu yang sah. Semua partai politik juga telah menerima hasil pemilu dengan baik.

Karena itu, ia menegaskan, seluruh aksi demonstrasi untuk menggagalkan pelantikan, mesti harus dilawan. Pemerintahan yang kuat membutuhakan dukungan penuh dari masyarakat.*

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait