Bisnis

Dua Jam LPER Bersama Ibu Noto

Oleh : hendro - Rabu, 04/12/2019 07:50 WIB

Tim LPER bersama ibu Noto ( Ibunda Presiden Joko Widodo)

Solo, INDONEWS.ID - Sabtu tanggal 30 November 2019, panas terik memayungi kota Solo, hujan tak kunjung datang. Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, ( LPER) bersama, Platinum Nuswantara Makmur sudah menunggu giliran dipanggil masuk, di Kediaman ibu Noto ibunda pak presiden Jokowi dengan semangat.

Dr. Istar Yuliadi Usman memberi kode bahwa ajudan sudah menyilakan rombongan masuk di ruang tamu, dan semua hawa panas yang menyengat menjadi adem, teduh setelah memandang sosok ibu bersahaja, yaitu Ibunda pak Jokowi masih berada diruang tamu.

Pada kesempatan yang berbahagia ini LPER dipersilakan oleh dr. Istar yang merupakan guru mengaji ibu Noto selaku mediator, untuk mengutarakan pertemuan tersebut.

Juru bicara rombongan Dr.Francisca Sestri mengatakan bahwa Pepanggihan ( pertemuan) ini sudah 2 kali dilakukan pada bulan yang sama Desember 2018 mewakili relawan GK Jo untuk mohon doa kekuatan dalam memenangkan NKRI melalui Pak Jokowi dan Kai Haji Ma'ruf Amin. Dan sekarang mohon doa restu untuk kerja sosial LPER dalam ikut memajukan UMKM mulai dari Desa ke desa serta bagi industri lokal seperti Platinum yang juga hadir bisa tumbuh berkembang memajukan perekonomian Indonesia kedepannya.

Haryo Tienmar ketua umum LPER dan Alumni UI  Ibu Yana hadir bersyukur bisa bertemu dan mohon restu, untuk kita kembali pada bidang masing- masing.

Harianto Komisaris Utama Platinum suatu perusahaan lampu yang ada di Kendal Semarang, mohon doa unt semua industri domestik dapat tumbuh di negeri sendiri.

Setelah mendengarkan paparan para tamunya, ibu Noto merestui kegiatan yang akan memajukan Indonesia sesuai bidang masing-masing, saya ini cuma ibu rumah tangga yang menghabiskan waktu untuk berdoa, mengaji membaca Alfatiah dari Magrib hingga sembahyang berikutnya baru keluar kamar,ungkap ibu Noto.

Setelah menyilakan mencicipi hidangan siang itu, ia meneruskan cerita pengalaman pahit di negeri ini, cerita ibu Noto tentang saat didemo masa karena Ahok dituduh melakukan penodaan agama, dan tidak ada hubungan sama sekali antara Ahok dengannya.

"Saya berprinsip tegar dengan ikhlas menghadapi tanpa ada pengawalan baik keluarga maupun aparat keamanan. Menurut saya jangan takut kalau kita benar. Akhirnya pendemo tersebut juga lelah sendiri lalu pulang,setelah menghabiskan hidangan yang disuguhkan," ujar ibu Noto, disambut rasa hormat, bangga dan kagum para tamunya.

Setelah berpamitan, LPER melanjutkan safarinya suevei ke Abia Art LPER Klaten UMKM pengrajin bambu untuk mebel dll yang sudah ekspor ke Prancis dan Amerika Serikat, serta lanjut ke Galeri Pari kerajinan kulit ikan pari, Usaha GK Cokelat dan lain- lain UMKM untuk rencana program LPER 2020.

Artikel Terkait