INDONEWS.ID

  • Senin, 09/07/2018 14:31 WIB
  • KBRI Singapura Wisuda ke-9 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kerja

  • Oleh :
    • hendro
KBRI Singapura Wisuda ke-9 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kerja
Dubes Ngurah Swajaya bersama wisudawan.

Singapura. INDONEWS.ID- Acara Wisuda ke-9 program kursus di Pusat Pendidikan dan Pelatihan kerja (P3K)/ Indonesia Training Center KBRI Singapura pada Minggu (8/7/2018) kemarin di Hall Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd. dibuka oleh Duta Besar RI Singapura Ngurah Swajaya dan Atase Tenaga Kerja KBRI Singapura.

P3K-KBRI Singapura memulai kegiatan pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia pada tahun 2009 dengan membuka program kursus Pelatihan Bahasa Inggris, Komputer, Tata Kecantikan Kulit, Tata Kecantikan Rambut, Tata Busana, Kewirausahaan, Peracikan Kopi (Barista), Baking dan Bahasa Mandarin.

Baca juga : Ketua DPR RI Puji Visi Smart Embassy KBRI Singapura

583 orang peserta pelatihan yang mengikuti Wisuda pada semester 2018 ini dengan perincian :
1. Baking 65 org
2. Barista 17 org
3. Komputer 109 org
4. Bahasa Inggris 135 org
5. Kewirausahaan 16 org
6. Kecantikan Rambut 49 org
7. Kecantikan Kulit 54 org
8. Bahasa Mandarin 18 org
9. Menjahit 120 org

Penyelenggaraan P3K ini berpedoman pada Permenakertrans Nomor 8 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi; dan Permenakertrans Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; sebagai acuan.

Baca juga : Jaksa Agung: Smart Embassy KBRI Singapura Wujud Nyata Negara Hadir Bagi Warganya

Duta Besar Ngurah Swajaya berkeyakinan, dengan adanya kegiatan ini, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak hanya meningkatkan kemampuan, tetapi juga dapat menjadi motivasi bekerja bagi pribadi dan untuk mengembangkan diri ke arah hal-hal positif lainnya.

Dubes Ngurah menjelaskan, P3K terus berupaya dikembangkan dengan menyiapkan pelatihan-pelatihan yang diinginkan oleh pengguna di Singapura.

Baca juga : Menaker Dukung KBRI Singapura Terapkan Kebijakan Performance Bond

"Saat ini sudah dimulai Pelatihan Caregiver bekerja sama dengan stake holders bidang Caregiver yang berada di Singapura," ujar Dubes Ngurah.

Dubes Ngurah menambahkan, P3K terus dikembangkan bagi pengembangan diri PMI. Hal ini sebagai upaya KBRI Singapura memberikan perhatian kepada Pekerja Migran Indonesia.(hdr)

 

Artikel Terkait
Ketua DPR RI Puji Visi Smart Embassy KBRI Singapura
Jaksa Agung: Smart Embassy KBRI Singapura Wujud Nyata Negara Hadir Bagi Warganya
Menaker Dukung KBRI Singapura Terapkan Kebijakan Performance Bond
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas