INDONEWS.ID

  • Kamis, 18/07/2019 20:50 WIB
  • Novel Baswedan Nilai TGPF Tidak Bekerja Secara Maksimal

  • Oleh :
    • Ronald
Novel Baswedan Nilai TGPF Tidak Bekerja Secara Maksimal
Novel yang telah menjadi korban penyerangan air keras itu mengatakan, TGPF bentukan Kapolri tidak serius dalam bekerja.

Jakarta, INDONEWS.ID - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menilai Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) telah mengabaikan beberapa fakta dan bukti-bukti yang menjadi kunci pengungkapan kasus penyerangan terhadap dirinya.

"Padahal itu adalah penyebab utama kegagalan pengungkapan perkara ini, jadi kalau melihat opini yang dibuat ini saya tidak melihat ini suatu hal yang profesional," ucapnya di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Novel yang telah menjadi korban penyerangan air keras itu mengatakan, TGPF bentukan Kapolri tidak serius dalam bekerja.

"Saya ingin menunjukkan fakta yang jelas bahwa tim ini ada conflict of interest yang besar karena saya melihat hasilnya tidak seperti suatu upaya investigasi yang sungguh-sungguh," ujarnya.

Novel juga menyatakan bahwa proses bekerja TGPF melenceng dari rekomendasi Komnas HAM.

"Mandat utama tim ini adalah rekomendasi Komnas HAM, ada masalah abuse of proses atas masalah menyidikan, mereka tidak tertarik sama sekali untuk ungkap itu," tandas Novel. (rnl)



 

Baca juga : Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
Artikel Terkait
Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN
Perayaan Hari Suci Nyepi 2024, Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya dalam Mewujudkan Indonesia Jaya
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas