INDONEWS.ID

  • Kamis, 16/01/2020 21:01 WIB
  • Wow, Total Pembiyaan PNM untuk UlaMM dan Mekaar Meningkat Rp10 Triliun pada 2019

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Wow, Total Pembiyaan PNM untuk UlaMM dan Mekaar Meningkat Rp10 Triliun pada 2019
Direktur Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero Arief Mulyadi

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menggelar kegiatan "ngobrol awal tahun" yang dihadiri oleh segenap perwakilan insan PNM dari seluruh Indonesia bertempat di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta, Kamis, (16/1/ 2020).

Dalam acara yang mengusung tema “Menengok 2019, Menyongsong 2020" Direktur Utama PNM Arief Mulyadi membeberkan beberapa catatan prestasi yang ditorehkan PNM sepanjang 2019.

Baca juga : Cerita Nasabah PNM Unit Cempaka Banjarmasin: Tas Cantik Karyanya Pernah Dipesan 600 Pcs

Salah satu yang disoroti oleh Arief adalah terkait meningkatnya jumlah pembiayaan yang diberikan oleh PNM kepada Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang mencapai total pembiayaan hampir Rp10 triliun.

"Jumlah ini meningkat sangat pesat dibandingkan tahun sebelumnya pada 2018 yang mencapai Rp 6,536 triliun," kata Arief saat memberikan sambutan dalam acara "ngobrol akhir tahun" di Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Baca juga : Bos PNM Dorong Ekosistem Holding UMi Jaga Kesinambungan Usaha Nasabah

Arif mengatakan,salah satu faktor pendukung pertumbuhan ini adalah dengan bertambahnya kantor cabang PNM di berbagai provinsi. Sedikitnya, per akhir Desember 2019, PNM sudah memiliki 2.862 kantor cabang (2.171 unit Mekaar, 628 unit ULaMM, dan 63 cabang ULaMM).

Dengan penambahan unit kantor cabang ini juga berdampat pada penambahan jumlah insan PNM yang meningkat lebih dari 800 karyawan dari tahun sebelumnya.

Baca juga : Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung

Selain peningkatan penyaluran pembiayaan, PNM juga menjaga kualitas penyaluran pembiayaan dan outstanding dengan melihat rasio pembiayaan bermasalah atau non performing loan (NPL) yang terus membaik. Pada Desember 2018, NPL consol berada di posisi 1,32% dan menjadi 1,18% pada Desember 2019.

Atas pencapaian itu, Arief menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan semangat pelayanan para insan PNM di seluruh Indonesia sekaligus memberikan motivasi untuk terus mempertahankan serta meningkatkan kinerja yang ada.

"Saya atas nama managemen dan dewan komisaris PNM mengucapkan terimakasih atas semua dedikasi,semangat, keikhlasan, kerja keras dari seluruh insan PNM di seluruh Indonesia," tutup Arief. *Rikardo).

 

 

 

Artikel Terkait
Cerita Nasabah PNM Unit Cempaka Banjarmasin: Tas Cantik Karyanya Pernah Dipesan 600 Pcs
Bos PNM Dorong Ekosistem Holding UMi Jaga Kesinambungan Usaha Nasabah
Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas