Nasional

Penembakan Trigana AIR, Kapendam XVII/Cenderawasih Motif KKSB Belum Bisa Dipastikan

Oleh : luska - Senin, 25/06/2018 18:45 WIB

Pesawat jenis Twin Oter Trigana PK - YRU dihujani tembakan oleh orang tak dikenal di Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapendam XVII/Cenderawasi Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan motif dari adanya penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal separatisme bersenjata (KKSB) terhadap pesawat Trigana Air Twin Oter PK YRU yang berangkat dari Wamena menuju Kenyam pada Senin (25/6/2018), apakah penembakan tersebut ada hubungannya dengan Pilkada 2018 atau tidak.

Pasalnya, pesawat tersebut tengah membawa 15 petugas yang akan melaksanakan pengamanan Pilkada di Kenyam Kab. Nduga.

Namun demikian Kapendam Cendrawasih ini menilai bahwa penembakan tersebut biasa dilakukan oleh kelompok KKSB menjelang hari perayaannnya kelompok mereka. KKSB sendiri mempunyai sejumlah hari perayaan selain perayaan hari jadi KKSB yaitu 1 Mei sebagai Hari Aneksasi Papua (untuk Indonesia diperingati sebagai Hari Integrasi Papua), 1 Juli sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan Papua dan 1 Desember Hari Kemerdekaan Papua.

" KKSB ini biasa melakukan aksi aksi brutal setiap jelang hari perayaan mereka, sepertinya mereka ingin menunjukkan eksistensi mereka," jelas Kapendam Cenderawasih M Aidi saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone, Senin (25/6/2018).

Tapi, pihaknya hingga saat ini terus mengusut serta melakukan pengamanan diwilayah Nduga yang merupakan salah satu daerah paling rawan di Papua.

Data sementara yang berhasil dihimpun bahwa penembakan tersebut diduga dilakukan KKSB Wil Mugi Ndugame Pimp. Egunius Kogoya yang pernah melakukan perampasan senjata SS1 milik anggota Zipur 10 dan menembak mati pekerja jalan PT.PP Almahrum Vicko Sondakh yang sedang melaksanakan proyek jalan Trans Papua.

Pada tanggal 25 Juni 2018 Pukul 09.45 WIT KKSB di Nduga kembali menebar teror dengan melakukan penembakan terhadap Pesawat Trigana Air Twin Oter PK YRU yang berangkat dari Wamena menuju Kenyam yang mengakibatkan Pilot a.n. Ahmad Abdillah Kamil 27 tahun, kena serpihan peluru di bagian bahu dan kepala bagian belakang.

Pesawat Trigana Air Twin Otter yang di awaki oleh Pilot Ahmad Abdillah Kamil dan Copilot Lenius Wonda dengan membawa anggota Sat Brimob sebanyak 15 orang yang akan bertugas melaksanakan pengamanan Pilkada di Kenyam Kab. Nduga ditembaki beberapa kali saat tepat landing di bandara kenyam.

Pada saat KKSB melarikan mereka menembak dan membacok masyarakat pedagang di sekitar Bandara mengakibatkan masyarakat 3 MD, dan 1 dirawat di Puskesmas ; Hendrik Sattu kola/pedagang, suku Toraja (tertembak perut. MD); Margareta Polli/istri (tertembak & kena bacok Kepala & tangan.MD); Zaenal Abidin/Pedagang, suku Bugis (tertembak rusuk kiri. MD); Arjuna Kola/Anak dari pasangan Hendrik Sattu Kola dan Margareta Polli (kena bacok kepala saat ini sedang di rawat di Puskesmas Nduga.

Situasi Bandara saat ini terkendali diamankan oleh Satuan pengaman TNI dari Yonif 755/Yalet gabungan dengan pihak kepolisian. (Lka)

Artikel Terkait