Nasional

BMKG Perkirakan Musim Kemarau Terjadi Di Bulan April

Oleh : Ronald - Jum'at, 08/03/2019 12:31 WIB

Berdasarkan hasil pantauan BMKG, dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 79 ZOM (23.1%) diprediksi akan mengawali musim kemarau pada bulan April 2019 yaitu di sebagian wilayah Nusa Tenggara, Bali dan Jawa.

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan perkembangan musim kemarau akan terjadi pada bulan April 2019. Hal ini disampaikan oleh langsung oleh Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal.

Menurutnya, berdasarkan hasil pantauan BMKG, dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 79 ZOM (23.1%) diprediksi akan mengawali musim kemarau pada bulan April 2019 yaitu di sebagian wilayah Nusa Tenggara, Bali dan Jawa.

"Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis Curah Hujan Musim Kemarau (periode 1981-2010), kondisi Musim Kemarau 2019 diperkirakan normal atau sama dengan rerata klimatologisnya pada 214 ZOM (62.6%), 82 ZOM (24%) akan mengalami kondisi kemarau bawah normal (curah hujan musim kemarau lebih rendah dari rerata klimatologis) dan 46 ZOM (13.4%) akan mengalami kondisi atas normal (lebih tinggi dari curah hujan reratanya)," paparnya dalam keterangan resminya, Jumat (8/3/2019).

Herizal mengingatkan bahwa masyarakat perlu mewaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih awal yaitu di sebagian wilayah NTT, NTB, Jawa Timur bagian Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat bagian tengah dan Selatan, Sebagian Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan dan Riau serta Kalimantan Timur dan Selatan.

Kewaspadaan dan antisipasi dini ini diperlukan untuk wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau lebih kering dari normalnya yaitu di wilayah NTT, NTB, Bali, Jawa bagian Selatan dan Utara, Sebagian Sumatra, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Merauke.

"Secara umum Puncak Musim Kemarau 2019 diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus-September 2019," tandasnya. (rnl)

 

Artikel Terkait