Nasional

Menkopolhukam Wiranto Sebut Isu Hoax Adalah Teror Kepada Masyarakat

Oleh : luska - Rabu, 20/03/2019 13:59 WIB

Rapat kordinasi kesiapan pengamanan Pemilu 2019 di Kemenkopolhukam.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menilai banyaknya tersebar isu yang bersifat hoax atau berita bohong itu merupakan teror kepada masyarakat, khususnya pada tahun politik seperti sekarang.

Hal tersebut disampaikan Menkopolhukam dalam rapat koordinasi kesiapan keamanan pengamanan tahapan kampanye terbuka berupa video konferensi dengan para keamanan di seluruh daerah se-Indonesia di Gedung Kemenko Polhukam Jakarta, Rabu (20/3/2019).

"Saat ini cukup marak isu hoaks, ancaman baru yang dulu tidak ada di Pemilu tahun lalu. Berita palsu, berita buatan, berita bohong yang dilansir ke publik yang, saya rasa itu merupakan teror karena mengganggu psikologi masyarakat," ucap Wiranto.

Isu tersebut, lanjut Wiranto, seakan pemilu akan menimbulkan kerusuhan baik sebelum maupun sesudah. Tujuannya apa, agar masyarakat ketakutan dan kabur ke luar negeri pada pemilu. Saya tegaskan jangan, karena pemilu akan berjalan aman.

"Kalau kita tidak hati-hati maka itu bisa terjadi. Kalau penjajah jelas fisiknya, posisinya jelas. Tapi kalau melawan bangsa sendiri fisiknya tidak jelas, posisinya tidak jelas. Maka kita harus hindari," jelasnya.

Pemilu ini bukan soal siapa lawan siapa, terang Wiranto, tetapi ajang memilih pemimpin. Kepada calon pemimpin, tujuan kalian ikut pemilu bukan masalah berhadapan dengan siapa, tapi menyampaikan visi-misi kepada rakyat.

"Oleh karena itu saya minta kepada aparat kemanan di daerah. Setelah kita mengetahui mengenali tidak bisa didiamkan tindak tegas siapapun yang mengganggu, kita punya UU sebagai senjata kita," tegas Wiranto. (Lka)

 

Artikel Terkait