Daerah

Kunjungi Terminal Mamboro, Menhub Berjanji Lakukan Perbaikan Dan Tambah Fasilitas

Oleh : Ronald - Minggu, 11/08/2019 19:35 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya pun berjanji akan segera meminta Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi untuk segera melakukan perbaikan pada bangunan terminal. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau lansung fasilitas Terminal Induk Mamboro Tipe A di Palu, Sulawesi Tengah, yang rusak akibat terjangan gempa bermagnitudo 7,4 pada 28 September 2018.

Dalam kunjungannya itu, Menhub Budi mengatakan terminal itu perlu sejumlah perbaikan-perbaikan pada bangunan fisik.

Budi Karya pun berjanji akan segera meminta Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi untuk segera melakukan perbaikan pada bangunan terminal.

"Saya tinjau di sini keadaannya kurang baik, oleh karenanya saya akan tugaskan kepada Dirjen Perhubungan Darat untuk melakukan perbaikan tetapi menurut hemat saya tidak saja perbaikan , tapi perlu dilihat apakah ada angkutan bus AKAP yang tidak (masuk) ke terminal ini," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu, (11/8/2019).

Dikatakan Menhub, pihaknya tidak hanya akan memperbaiki bangunan fisik terminal, tetapi juga berencana akan menambah fasilitas berupa angkutan feeder dari sejumlah titik menuju Terminal Mamboro.

"Kita harus menginisiasi angkutan feeder dari satu tempat ke tempat yang lain yang kita bisa subsidi dari pusat kota ke sini atau dari sini ke Pantoloan sehingga ada suatu konektivitas antara pusat keramaian kesini. Karena tanpa feeder, angkutan bus AKAP ini tidak akan mau masuk ke Terminal," ujar Menhub Budi Karya.

Secara rencana, ia menyebutkan akan ada empat angkutan feeder yang beroperasi selama satu jam. Sehingga dalam 10 jam minimal akan ada 40 unit angkutan feeder yang melayani penumpang menuju Terminal Mamboro.

Sebagai bentuk keseriusan, Menhub Budi pun mengatakan telah menugaskan Dirjen Perhubungan Darat untuk menyisihkan anggaran bagi penyediaan angkutan feeder tersebut pada 2020 mendatang.

"Jadi saya sudah tugaskan pada Dirjen Perhubungan Darat untuk memberikan anggaran di sini, untuk melakukan perbaikan. Setelah menarik, kalau bisa paling lambat Januari 2020 kita anggarkan (angkutan) feeder," tegas dia.

Seperti diketahui, dalam rangka mengembangkan 20 terminal tipe A pada 2020. Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 810 miliar.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, sebagian besar proyek tersebut merupakan revitalisasi, sedangkan yang pembangunan baru ada 4 terminal.

Keempat terminal tipe A yang pembangunannya dimulai dari nol adalah Terminal Anak Air di Padang Sumatera Barat, Terminal Palopo di Sulawesi Selatan, Terminal Demak di Jawa Tengah, dan Terminal Entrop di Papua. Pengembangan baru ini membutuhkan dana sekitar Rp50-an miliar per terminal.

"Saya tugaskan Dirjen Perhubungan Darat untuk memberikan anggaran ke sini untuk dilakukan perbaikan setelah menarik kalau bisa paling lambat Januari 2020 kita anggarkan feeder. Feeder itu penting," ujar Budi Karya.

Menhub berharap, nantinya setiap jam akan ada empat feeder yang melayani masyarakat. Dengan demikian, dalam 10 jam minimal akan ada 40 trayek yang melayani di Terminal Mamboro. (rnl)

 

Artikel Terkait