Nasional

Dorong Masalah Segera Selesai, Menkopolhukam Wiranto Malam ini ke Papua

Oleh : Mancik - Rabu, 21/08/2019 17:38 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan, Wiranto.(Foto:Detik.com)

Jakarta,INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan, Wiranto direncanakan akan mengunjungi Papua malam ini untuk mengajak semua pihak berdamai dan mendorong masalah Papua segera selesai. Pasalnya, beberapa hari terakhir, masalah yang berawal dari dugaan kekerasan rasial di Jawa Timur merebes ke beberapa wilayah di Papua.

"Nanti Papua, malam ini saya akan beragkat ke sana," kata Wiranto pada saat konferensi pers di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu,(21/08/2019)

Wiranto selaku Menkopolhukam ingin kembali melihat situasi seluruh wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat kembali tenang dan aman. Ia juga akan mengajak semua pihak dari seluruh elemen masyarakat untuk bersatu merajut kembali persatuan Indonesia.

"Saya ke Papua mengobarkan rasa empati, rasa kedamaian, ngajak lagi ayo bersatu sebagai bangsa, yang rugi siapa sih kalau bertengkar, yang rugi kita kita kok. Persaingan kita bukan antar kita, antar suku, kita sudah menyatu sejak 28 Oktober tahun 1928 udah bersatu ikrar bersumpah dan itu sumpah setia, sampai sekarang harus kita rawat," jelasnya.

Lebih lanjut Wiranto menjelaskan, situasi Papua sebenarnya mulai berangsung aman dan kondusif. Karenanya, semua pihak diminta untuk tidak melakukan upaya provokasi yang tidak perlu dilakukan.

Selain itu, kata Wiranto, semua pihak mesti mampu untuk saling memanfaafkan. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memajukan Indonesia tercinta ini.

"Kita sabar tenang jaga kedamaian, saling maaf memaafkan, jangan dikomporin lagi. masalah sudah selesai ada kesalah pahaman sudah ada minta maaf tinggal diterima maafnya sampaikan ke masyarakat kita kembali bersatu sebagai bangsa," ungkapnya.

Ia juga berharap, masyarakat tidak mudah menyebarkan berita-berita hoax melalui media sosial. Masyarakat diingatkan untuk saling menjaga semangat persatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(NKRI)

"Saya tidak terlalu senang liat anak anak kita yang justru ngomporin, biki hoax, bikin viral yang negatif, sudah waktunya lah kita menyatukan potensi bangsa, saya ke sana bukan ngomporin, justru coba merangkul ayo kita rangkul, sama sama hidup dalam NKRI ini," pungkasnya.*(Marsi)

 

 

Artikel Terkait