Daerah

Kabut Asap Kembali Datang Selimuti Kota Pempek, Jembatan Ampera Menghilang

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 27/10/2019 09:59 WIB

Kondisi jembatan Ampera yang ditelan kabut asap beberapa hari lalu. (Foto: Reno/Ur-ban.id)

Palembang, INDONEWS.ID - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali datang menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan hari ini. Bahkan Jembatan Ampera kembali menghilang ditelan kabut asap lantaran tidak terlihat dari jarak sekitar 500 meter.

Berdasarkan pantauan detikcom, kabut asap karhutla mulai menyelimuti Kota Pempek sejak malam tadi. Kabut asap mulai turun dan terlihat menyelimuti kota Palembang dengan bau asap khas dari kebakaran lahan.

Dampak asap pun ternyata masih terasa hingga pagi ini. Di beberapa sudut kota diselimuti asap kiriman dari daerah Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir.

"Pagi ini asap pekat lagi. Memang nggak terlalu parah, tapi ini sangat menganggu," kata seorang warga, Hendri saat ditemui di Ampera, Minggu (27/10/2019).

Tidak hanya itu saja, Hendri mengatakan kabut asap kali ini terlihat cukup berbeda. Sebab, asap terlihat lebih pekat dari hari biasanya.

"Biasa asap agak putih ya, ini warnanya sedikit gelap. Terus ini masih pagi, tapi Teras gerah dan matahari juga tertutup asap," kata pria asal Banyuasin tersebut.

"Lihat kalau dari flyover arah Polresta, itu Jembatan Ampera juga nggak kelihatan. Kalau Ampera nggak kelihatan berarti ya asap udah pekat," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dirilis BPBD Sumsel hari ini tercatat hotspot pada 26 Oktober sebanyak 56. Jumlah itu mayoritas berada di Ogan Komering Ilir sebanyak 43 titik.

"Sumber data hotspot LAPAN tercatat ada 56 titik dengan tingkat kepercayaan di atas 80%," terang Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori.

Selain Ogan Komering Ilir, hotspot juga tersebar di Ogan Komering Ulu Timur 3 titik, Pali 2 titik, Muaraenim 2 titik, Ogan Komering Ulu Selatan 1 titik dan daerah Banyuasin 1 titik.*(Rikardo).

 

Artikel Terkait