Nasional

Akses Ke Istana Ditutup, Aksi Unjuk Rasa Massa Mahasiswa Terpusat di Patung Kuda

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 28/10/2019 17:30 WIB

Massa Mahasiswa terpusat di Kawasan Thamrin (Foto: Merdeka.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Massa aksi unjuk rasa yang tergabung dalam gerakan `Indonesia Memanggil` bergerak ke arah Istana Kepresidenan, Senin (28/10) sore.

Massa aksi yang terdiri dari elemen mahasiswa, pelajar, buruh, petani awalnya berkumpul sejak pukul 12.00 WIB. Mereka saling menunggu elemen yang hendak bergabung dalam demonstrasi.

Namun karena akses ke Istana ditutup, massa kemudian yang terkonstrasi di Patung Kuda. Sebelumnya massa terkonsentrasi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan media, ada beberapa kelompok yang ikut dalam aksi di antaranya serikat buruh KASBI, nelayan Pulau Pari, Federasi Pelajar Jakarta, BEM UI, BEM UIN, BEM Universitas Mercu Buana, dan BEM Universitas Esa Unggul.

Massa mulai bergerak sekitar pukul 16.24 WIB. Mereka memulai aksi jalan kaki setelah BEM UI bergabung ke barisan.

Saat massa pengunjuk rasa bergerak, aparat kepolisian menyetop arus lalu lintas di perempatan Bank Indonesia. Laju arus lalu lintas dari Kebon Sirih menuju Cideng dan arah sebaliknya dihentikan.

Massa Mahasiswa Maju ke Istana, Polisi Adang di Patung KudaMassa pengunjuk rasa di kawasan Jalan MH Thamrin. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Saat massa berjalan kaki, mereka meneriakkan lagu-lagu perjuangan. Para mahasiswa juga bergandengan tangan dan meneriakkan revolusi sepanjang jalan.

"Revolusi! Revolusi! Revolusi!" teriak mereka.`

Namun massa aksi belum bisa sampai ke Istana Kepresidenan. Sebab kepolisian telah menutup akses jalan di Medan Merdeka Barat sejak pagi.

Ruas jalan menuju Istana dihalangi dengan kawat berduri dan kendaraan taktis. Massa pun tertahan di sekitar kawasan Patung Kuda.

Pada momentum Hari Sumpah Pemuda ini, mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat menggelar aksi Indonesia Memanggil. Selain di Jakarta, aksi unjuk rasa juga digelar di sejumlah daerah, seperti Malang, Makassar, Yogyakarta, dan Gresik.

Mereka masih menuntut tujuh poin #ReformasiDikorupsi yang telah digaungkan sejak September 2019.*(Rikardo)

Artikel Terkait