Daerah

Basarnas Sebut Ada Palung Laut Di Area Hilangnya WNA Di Pulau Sangiang

Oleh : Ronald - Sabtu, 09/11/2019 13:23 WIB

Tiga dari tujuh WNA tersebut dilaporkan hilang saat melakukan penyelaman di periaran Pulau Sangiang, Banten. Dugaan sementara, tiga WNA hilang karena terseret arus bawah laut yang saat ini sedang dalam kondisi deras. (Foto : Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tiga warga negara asing (WNA) hilang saat menyelam di Pulau Sangiang, Cilegon, Banten, Minggu (3/11/2019) lalu. Diketahui ketiga korban adalah dua warga China dan satu warga Singapura.

Hari ini, Sabtu (8/11/2019) pencarian memasuki hari keenam.  Pada hari kelima pencarian, Jumat (8/11) kemarin, tim gabungan Direktorat Polisi Air (Dirpolair) dan Udara Polda Banten serta Baharkam Mabes Polri, membentuk lima tim pencarian melalui udara ataupun penyelaman.

Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) mengatakan terdapat beberapa palung laut di lokasi pencarian. Selain medan yang tak rata di dasar laut, kondisi korban yang diyakini masih memakai alat selam lengkap, dinilai menambah kendala pencarian.

"Memang ada semacam palung-palung, memang tidak datar, habis landai langsung tajam. Penyelam masih menggunakan alat selam, artinya posisinya ada pemberat. Kalau ada pemberat, ada kecenderungan (posisi korban) ada di dalam, terus kemudian (jika) di dalam bisa terbawa arus ke mana-mana," jelas Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, saat dihubungi wartawan di Serang, Banten, Jumat (8/11/2019).

Zaenal menjelaskan, sesuai dengan standar prosedur operasi di Basarnas, tim akan melakukan evaluasi setelah pencarian memasuki hari ke-7. Evaluasi akan memutuskan apakah pencarian akan diteruskan atau dihentikan.

"Kalau misalnya sudah dinyatakan sudah maksimal kita hentikan," tandas Zaenal.

Sebelumnya, tiga dari tujuh WNA tersebut dilaporkan hilang saat melakukan penyelaman di periaran Pulau Sangiang, Banten. Dugaan sementara, tiga WNA hilang karena terseret arus bawah laut yang saat ini sedang dalam kondisi deras.

Adapun para penyelam yang hilang adalah Tan Xue Tao, Wang Bing Yang, Tian Yu. Sementara yang berhasil naik ke permukaan dan selamat adalah You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing, Yang lixiang.

Untuk menangani musibah ini, tim gabungan dibentuk yang terdiri dari Polair, Lanal Banten, Basarnas, KSOP, KKP, PMI, Dinkes Cilegon, Dinkes Kabupaten serang sudah diberangkatkan ke Sangiang. Sesuai Standar Operasional Pelaksanaan (SOP), pencarian akan berlangsung selama tujuh hari. (rnl)

Artikel Terkait