Nasional

Korban Banjir Jabodetabek 53 Meninggal dan 1 Hilang

Oleh : very - Sabtu, 04/01/2020 12:30 WIB

Kepala BPPB, Doni Monardo berada di helicoter saat meninjau korban banjir di Bogor dan Lebak, pagi ini. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Jumlah korban banjir dan longsor yang melanda DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat terus bertambah. Data terakhir yang disampaikan oleh Kapusdatinkom BNPB korban meninggal mencapai 53 orang.

“Korban meninggal dunia tercatat per 4 Januari 2020, pukul 10.00 WIB menjadi 53 orang dan 1 (satu) orang hilang,” ujar Agus Wibowo melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (4/1).

Dia mengatakan, penambahan korban meninggal dunia terjadi di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor. “Untuk Kabupaten Bogor 5 (lima) orang meninggal namun identitas masih belum diketahui,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo bersama Menko PMK Muhadjir Effendi, Dirjen Kemensos Harry Hikmat, Deputy PMK Dody Hargo, Sestama BNPB Harmensyah dan Deputy Darurat Dody Ruswandi akan melakukan pemantauan bencana banjir dan menyambangi pengungsi di wilayah Lebak, Banten dan Bogor, Jawa Barat (4/1).

Pukul 07.38 WIB tadi pagi Take Off ke Lebak dan Banten via Bandara Halim Perdana Kusuma. Rombongan akan melakukan peninjauan pengungsi di Desa Banjar Irigasi Kecamatan Lebak Gedong, Banten.

Kemudian rombongan dijadwalkan pukul 09.35-11.30 WIB melakukan peninjauan ke pengungsi di daerah Pasir Madang, Sukajaya -Bogor lalu kembali ke Jakarta.

Kata Agus, pukul 12.00 WIB Kepala BNPB dijadwalkan akan melakukan konferensi pers di gudang BNPB, Jatiasih, Bekasi. (Very)

Artikel Terkait