Nasional

Kapolri Kirim Utusan ke Tanjung Balai Karimun, Uskup Pangkal Pinang: Terima Kasih Atas Dukungan Selesaikan Masalah Ini

Oleh : very - Kamis, 27/02/2020 16:35 WIB

Uskup Pangkal Pinang, Mgr. Andrianus Sunarko, OFM, bersama Menko Polhukam Mahfud MD di Kediaman Uskup, Jln. Batu Kadera – Pangkalpinang, Kamis (27/02/2020). (Foto: Ist)

Pangkalpinang, INDONEWS.ID -- Bertepatan memasuki masa puasa bagi umat Katolik, yaitu pada Hari Rabu Abu, kemarin, Keuskupan Pangkal Pinang, yang menaungi Gereja Katolik St Yoseph Tanjung Balai Karimun mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan semua pihak dalam penyelesaian masalah yang muncul di gereja tersebut.

Keuskupan juga berharap agar kasus itu dapat segera selesai, sambil mendoakan tali silaturahmi terus terjalin, seperti awal mula sebelum kasus izin mendirikan bangunan (IMB) itu muncul di Gereja St Yosep, Tanjung Balai Karimun.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Pastor Hans Jeharut, Pr setelah mendampingi Uskup Pangkalpinang, Mgr. Andrianus Sunarko, OFM yang bertemu dengan Menkopolhukam Mahfud MD di Kediaman Uskup, Jln. Batu Kadera – Pangkalpinang, Kamis (27/02/2020). Mahfud MD hadir di Pangkal Pinang dalam rangka menjadi salah satu pembicara pembicara di Kongres Umat Islam di Pangkal Pinang, Babel.

“Bapa Uskup Soenarko sangat berterimakasih atas dukungan semua pihak dalam menyelesaikan kasus IMB Gereja Katolik St. Yoseph Tanjung Balai Karimun. Yang pertama terimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan jajarannya yang telah mengambil keputusan bijak dalam menyelesaikan kasus tersebut. Tentu, terimakasih juga dihaturkan kepada Kapolri Jenderal Idham Aziz dan jajarannya, khususnya Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, yang segera menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo dengan mengirimkan utusan Bareskrim ke Tanjung Balai Karimun untuk mendengar pendapat dari berbagai pihak,” ujar Pastor Hans Jeharut Pr.

Menurut Hans Jeharut, Pr, Mgr Soenarko juga sangat mengapresiasi dan sekaligus berterimakasih atas pertemuan yang telah terlaksana antara perwakilan Keuskupan Pangkalpinang dan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang didampingi jajarannya di Kantor Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta beberapa waktu lalu. Pastor Hans Jeharut mengaku bahwa dirinya juga hadir dalam pertemuan tersebut.

“Bulan puasa bagi umat Katolik merupakan masa di mana kami semua harus berintrospeksi diri dan sekaligus lebih memperbaiki hubungan dengan sesama. Dan ucapan terimakasih dalam bulan puasa ini diharapkan dapat mengembalikan tali silaturahmi yang sempat terganggu karena berbagai gangguan yang ada,” ujar Pastor Hans Jeharut.

Masih menurut Pastor Hans Jenarut, Uskup juga menitipkan salam dan terimakasih kepada semua pihak dari seluruh lapisan masyarakat yang ikut prihatin, ikut membantu, mengeluarkan uneg-uneg  dengan berbagai caranya, hingga kasus ini bisa diredam agar tidak meluas.

“Namun memang  tidak bisa dipungkiri, beberapa komunitas, atau ormas atau gerakan individu yang bergerak tanpa check and recheck membuat masalah yang sudah kondusif memanas lagi. Apalagi juga ada yang menuntut pengunduran diri dari aparat atau pejabat yang berkuasa. Oleh karena itu, jika ada pertanyaan tentang perkembangan kasus Gereja Katolik St Yospeh Karimun, silahkan kontak saya (Romo Hans Jenarut) atau Romo Kristiono,” punngkasnya. (Very)

Artikel Terkait