Nasional

Ada PSBB, TOD Bandara Soetta Distop Sementara

Oleh : Ronald - Jum'at, 17/04/2020 19:30 WIB

Transit Oriented Development (TOD) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID -  PT Angkasa Pura II (Persero) akan melakukan penutupan sementara area Transit Oriented Development (TOD) M1 di Bandara Soekarno-Hatta mulai 18 April 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pemerintah mencegah penyebaran virus corona (covid-19).

"Seluruh aktivitas di gedung dan area parkir TOD M1, baik layanan shuttle bus dan parkir sepeda motor dihentikan sementara dan akan dikosongkan mulai Jumat, 16 April 2020 pukul 23.50 WIB," ujar Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi dalam siaran pers, Jumat (17/4/2020).

Dia menambahkan penutupan TOD M1 akan berlangsung selama pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang, yakni 14 hari atau sampai dengan 1 Mei 2020.

Pihaknya menjelaskan akses kendaraan khususnya sepeda motor dari arah Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari menuju kawasan dalam Bandara melalui Jalan M1 tetap dapat melintas melalui TOD, yang pada saat PSBB telah buatkan akses khusus bersifat sementara. Adapun, kendaraan roda empat tetap melalui akses perimeter selatan atau utara.

Agus menuturkan seluruh aktivitas di gedung dan area parkir TOD M1, baik layanan Shuttle Bus dan parkir sepeda motor akan dihentikan sementara. Namun demikian, pejalan kaki dan pengendara sepeda motor masih dapat masuk dan keluar dari kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui TOD M1.

"Nantinya ada akses khusus sepeda motor dan pejalan kaki selama pelaksanaan PSBB. Sedangkan kendaraan roda empat tetap melalui akses perimeter selatan atau utara," katanya.

Agus mengimbau pengguna jasa bandara untuk mematuhi ketentuan PSBB. Yakni mengenakan masker, tidak berboncengan, dan mengenakan sarung tangan.
 
"Kami imbau kepada seluruh karyawan dan pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta agar tetap memperhatikan physical distancing serta berperilaku hidup sehat," jelasnya.
 
Agus menambahkan layanan shuttle bus akan tetap berjalan, sebagai moda transportasi antar terminal menggantikan kereta layang atau skytrain yang telah dihentikan sementara.
 
"Shuttle bus melayani penumpang setiap 14 menit sekali tentunya dengan memperhatikan physical distancing," tandasnya. (rnl)



 

Artikel Terkait