Gaya Hidup

Seram! Cerita Seorang Pria Terjebak Sendirian di Kota Hantu Saat Lockdown Virus Corona

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 21/04/2020 11:30 WIB

Salju menyapu bangunan-bangunan terpencil tempat Brent Underwood terperangkap. (Brent Underwood/Sky News)

Jakarta, INDONEWS.ID - Seorang pria terpaksa tinggal di kota hantu sendirian selama karantina virus Corona karena terjebak badai salju.

Brent Underwood mengatakan dia telah mencairkan salju untuk air setelah tinggal selama seminggu di Cerro Gordo, California, tepat saat lockdown virus Corona diberlakukan.

Dikutip dari Sky news, 20 April 2020. Brent mengatakan dia tiba di sana saat cuaca baik sebulan yang lalu, tetapi empat hari berturut-turut salju membuatnya terjebak di sana sendirian sejak saat itu.

"Saya pikir suatu pagi saya bangun dan melihat salju di atas truk saya dan saya pikir `apa yang saya punya sendiri?`" Katanya.

"Saya berhasil menenangkan diri pada hari berikutnya dan memutuskan untuk menggunakan waktu saya di sini secara produktif," papar Brent.

Setelah membeli bekas kota tambang perak itu seharga US$ 1,4 juta (Rp 21,6 miliar) pada tahun 2018, ia meninggalkannya di tangan pengurus penuh waktu selama 21 tahun, Robert Desmarais.

Tetapi ketika lockdown untuk menghambat penyebaran COVID-19 dimulai, marketer berusia 32 tahun itu akhirnya mengambil alih kepengurusan tanah seluas 162 hektare selama seminggu sementara Desmarais mengunjungi Arizona untuk mengunjungi istrinya.

Jaraknya 42 kilometer dari toko kelontong terdekat, tetapi salju setinggi 1,2 meter membuatnya sulit berpergian jauh.

Brent Underwood juga mengatakan pengalamannya selama tinggal sendirian di kota dengan 22 bangunan itu telah membuatnya percaya rumor kota itu berhantu.

Dia mengatakan kota itu pernah menjadi tema dari episode acara TV Ghost Adventures, yang menyebut kota itu dihuni oleh hantu dua anak yang meninggal setelah terjebak dalam lemari.

"Terlepas dari hantu dan mungkin beberapa kucing hutan, saya sendirian. Jadi saya sudah mendapat tamu, tetapi belum tentu menyambut.

"Saya sudah mendengar beberapa suara aneh dan saya melihat buku yang jatuh dari rak, tanpa sebab yang jelas."

Brent Underwood mengatakan dia memiliki cukup beras dan makanan kaleng untuk bertahan hidup sampai kondisinya memungkinkan keluar kota.

"Cukup dingin dan saya cukup lapar, tetapi saya tahu ada banyak orang di dunia dalam posisi yang jauh lebih buruk," katanya.

Sedangkan untuk hiburan selama kesendiriannya di kota hantu, Underwood hanya mengandalkan internet yang putus nyambung.

"Saya benar-benar melewatkan semua fenomena Netflix," katanya.

Dia mengatakan Cerro Gordo sebagian besar tidak berpenghuni selama sekitar 100 tahun, setelah operasi penambangan di sana berhenti pada awal 1900-an.

"Banyak bangunan persis seperti sekarang, jadi penuh sejarah."

Dia telah merencanakan untuk mulai mengizinkan pengunjung Airbnb ke kota hantu tersebut pada bulan Mei menjelang akhir musim panas, tergantung pada apakah lockdown virus Corona yang masih diberlakukan.

 

Artikel Terkait