Nasional

Membabi Buta! Corona Serang Istana, 18 Staf Presiden Positif

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 08/06/2020 19:01 WIB


Virus Corona (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Meski kurva kasus corona menunjukkan angka penurunan, namun tidak bagi Republik Guatemala, sebuah negara di Amerika Tengah dan berbatasan dengan Samudra Pasifik serta Laut Karibia.

Di negera yang berbatasan dengan Meksiko di utara dan merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia tersebut, virus corona menyerang pejabat Istana.

Virus yang berasal dari Wuhan tersebut menyebar di dalam Istana Kepresidenan Guatemala. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 18 staf dan pengawal Presiden Alejandro Giammattei telah dinyatakan positif.

Untungnya, Giammattei dan wakilnya, Guillermo Castillo dinyatakan negatif dan saat ini masih dalam kondisi sehat.

Hanya saja, sang presiden terpaksa memutuskan bertugas secara virutual dan kantornya akan disemproti disinfektan.

"Saya dan wakil presiden akan beraktivitas dari jarak jauh. Kami sehat. Kami telah menjalani tes dan tidak terbukti COVID-19," kata Giammattei melalui pidato yang disiarkan di televisi.

Negara Amerika Tengah tersebut hingga kini mencatatkan 7.055 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 252 kematian akibat pandemi.*(Rikard Djegadut).

Artikel Lainnya