Jakarta, INDONEWS.ID - Penampilan kadang menipu kita, di masyarakat baik tapi di keluarga perlakuannya menakutkan. Seperti dialami puteri pendiri gereja Mawar Saron dianggap benalu yang harus disingkirkan, meski Jacob Nahuway begitu menyayanginya. Ketika ayahnya wafat Naomi tak lagi mendapatkan cinta kasih dari ibu dan kakaknya, lewat gugatan ke PN Jakarta Utara ia ingin dihapus dari keluarga Nahuway.
Miris mendengar perlakukan tak adil yang dia terima dari ibu dan kakaknya, apalagi semenjak Pendeta Jacob Nahuway wafat. Kasih sayang dan hidup layak selama lebih 30 tahun ia dapat menghilang, kini Naomi harus tinggal di rumah kontrakan dan berjuang sendiri menghidupi 3 orang anaknya. Haruskah kekayaan menghapus status keluarga?
Naomi mengatakan, ia memang anak angkat dari pasangan Yakub Nahuway dan Rina Wijaya, dirinya tahu bahwa ia diangkat anak oleh pasangan tersebut sejak usia 7 tahun. Semenjak menjadi keluarga inti Pendeta Jacob Nahuway hingga wafatnya, kasih sayang yang ia terima sama seperti 2 anak kandung pasangan tersebut.
"Papa tidak pernah membedakan anak-anaknya, kalau papa pergi ke luar kota atau luar negeri selalu membelikan oleh-oleh yang sama. Kakak pertama dan kedua dapat baju, saya juga dapat baju, itulah papa yang tak membedakan kami anak-anaknya", ujar Naomi.
Selama berbicara Naomi selalu mengingat kebaikan almarhum Pendeta Jacob Nahuway yang penuh kasih menyayangi 2 kakaknya dan dirinya yang merupakan anak angkat. Kasih sayang yang diberikan ayahnya bukan omong kosong, 2 kakaknya sekolah di China, Naomi juga sekolah negara yang sama, hanya kota tempat mereka sekolah berbeda-beda tak ada yang satu kota.
Ayahnya sangat menyayangi Naomi, dan dia lah yang selalu diminta bantuan almarhum ayahnya. Bukan hanya bantuan-bantuan kecil, Naomi juga menjadi teman diskusi atau dan berbagi cerita pengalaman yang dialami dalam keseharian almarhum Pendeta Jacob Nahuway.
Terkait gugatan di Pengadilam Negeri Jakarta Utara, Naomi berharap majelis hakim yang mengadili persidangan dirinya dengan ibunya berlaku adil dan punya hati nurani dalam mengambil keputusan nanti. Karena keadilan yang bakal diterima.Naomi juga berdampak pada Naomi-Naomi yang ada di luar sana.
Sementara menurut cerita jemaat gereja Mawar Saron, semenjak kehadiran Naomi di keluarga Pendeta Jacob Nahuway, banyak berkah yang diterima tempat ibadah tersebut. Dahulu gereja itu hanya di lahan kecil, kini Mawar Saron adalah gereja yang memiliki lahan terbesar di Jakarta. Bahkan ada beberapa aset di luar Jakarta.
Naomi pun bertanya, apakah karena kekayaan dan aset yang dimiliki gereja Mawar Saron yang kini dikelola putera pertama almarhum Jacob Nahuway yang juga seorang Pendeta, dirinya harus dicoret dari keluarga Nahuway.
Sebelum pendeta Jacob Nahuway wafat memberitahu Naomi akan mendapat rumah dan kendaraan, begitu pula dengan 2 kakaknya. Bahkan 2 kakaknya sudah mendapatkan rumah sebelum ayahnya wafat. Naomi hanya mendapat perkataan atau janji dari ibunya tentang warisan itu, apa yang pernah dikatakan almarhum ayahnya juga dikatakan ibunya.
TAGS : Pengadilan Mawar Saron Gereja
