Sosok

Fredy Napitupulu: CEO Stanbrain dengan 42 Cabang Bimbingan Belajar

Oleh : very - Sabtu, 27/06/2020 22:30 WIB

Fredy Napitupulu, sosok di balik Stanbrain Pendidikan Indonesia. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Meraih mimpi menjadi seorang pengusaha muda memang tidak mudah. Banyak pengusaha justru jatuh bangun dalam membangun bisnisnya.

Mereka misalnya harus keluar dari universitas ternama, hanya untuk membangun bisnisnya, seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg.

Pengusaha muda yang sukses meniti karir dari bawah hingga menjadi sukses di Indonesia saat ini sudah semakin banyak. Mereka juga sudah melewati masa-masa sulit, bahkan jatuh bangun untuk selanjutnya bisa bangkit kembali meraih sukses.

Salah satu bentuk usaha yang sedang naik daun saat ini yaitu startup. Perusahaan ini merupakan jenis perusahaan baru yang didesain untuk bertumbuh dengan cepat.

Seringkali orang menganggap bisnis startup harus berupa perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Padahal bukan. Sebenarnya, inti dari startup adalah harus ada perkembangan yang cepat di dalamnya.

Salah satu perusahaan yang bergerak dalam startup ini yakni Fredy Napitupulu.

Dia merupakan salah satu pengusaha muda yang suskes membangun bimbingan belajar. Tak tanggung-tanggung, hingga kini, Fredy telah sukses membuka 42 cabang bimbingan belajar.

 

 

Sebanyak 3000 Siswa Berhasil Masuk Kampus Favorit

Siapa yang tidak kenal dengan Stanbrain? Stanbrain adalah sebuah Lembaga Pendidikan Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk persiapan masuk Sekolah Kedinasan PKN STAN dengan Program Bimbel Offline (Tatap Muka).

Saat ini bisnisnya sudah berkembang menjadi Bimbingan Belajar Persiapan UTBK, CPNS, PKN STAN dan Kedinasan lainnya. Programnya pun tidak hanya menawarkan program Bimbel Offline, melainkan ada Bimbel Online yang siap memenuhi kebutuhanmu dalam satu genggaman berupa aplikasi Stanbrain Apps.

Sosok di balik Stanbrain Pendidikan Indonesia adalah Fredy Napitupulu. Dia merupakan seorang tamatan Perguruan Tinggi Kedinasan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), dengan Program Studi Jurusan Kepabeanan dan Cukai tahun 2013 Diploma 1.

“Saya memulai karir ketika duduk dibangku perkuliahan, dengan cara take over bisnis milik senior di kampus PKN STAN,” ujarnya pasa suatu ketika.

Tidak ada yang pernah menyangka selama di bangku SMA ia kerap mendapat nilai merah dan hampir tinggal kelas.

Setaleh lulus SMA pun ia pernah gagal berkali-kali saat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di Universitas ternama, seperti Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia,  dan Universitas Padjajaran. Namun, kini ia telah memimpin sebuah perusahaan Startup di bidang Pendidikan.

Tidak lama semasa di bangku kuliah, ia pun terjun untuk memulai bisnisnya yang sudah ia dapatkan dari seniornya.

Pada tahun 2016, Fredy memutuskan mengundurkan diri dari PNS dan memilih untuk fokus mengembangkan bisnisnya dengan cara mendirikan beberapa cabang di tiap kota Indonesia.

Dan tepat pada tahun 2018, Fredy berhasil menggandeng mantan Direktur STAN sebagai penasehat dan pembimbing di perusahaan miliknya tersebut. Banyak perubahan yang terjadi pada bisnis yang ia kelola hingga sehingga menjadi Startup Company melalui Bimbingan Belajar Khusus Persiapan UTBK, CPNS, Masuk PKN STAN dan Kedinasan lainnya.

“Saat ini sudah lebih dari 3000 siswa berhasil masuk kampus-kampus favorit berkat mendapatkan bimbingan belajar di Stanbrain ini. Kami juga kini telah berhasil memimpin 1000 karyawan yang bekerja di 42 Cabang Stanbrain Pendidikan Indonesia,” ujarnya.

Kini, berkat usahanya yang tak kenal lelah dan patah semangat, Stanbrain telah memiliki 42 cabang bimbingan belajar yang tersebar di wilayah Indonesia. “Namun tentu kami tidak berpuas diri. Kami akan terus mengembangkan bimbingan belar ini dengan terus membuka cabang-cabang lain di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (Very)

 

 

 

Artikel Terkait