Nasional

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Jenasah Yodi Prabowo

Oleh : Ronald - Senin, 13/07/2020 20:30 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa hasil autopsi jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan ada dua luka tusuk. Salah satu tusuk yang dihujamkan pelaku mengenai iga dan paru-paru korban.

Luka tusuk benda tajam di dada cukup fatal karena luka tusuk itu menembus iga dan paru-paru korban. Untuk luka di leher, luka akibat benda tajam di leher itu lah yang menyebabkan tewasnya korban.

"Dari hasil autopsi RS Polri Kramat Jati, diketahui korban sudah tewas kurang lebih dua sampai tiga hari di TKP sebelum ditemukan. Kemudian ada tusukan benda tajam ke tubuh korban, pertama di leher dan di dada," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan Senin (13/7/2020).

Yusri menuturkan dari hasil olah TKP, sayatan benda tajam itu merobek leher korban.

"Hasil autopsi dari tim forensik RS Polri penyebeb utama korban meninggal itu akibat tusukan di leher," katanya.

Seperti diketahui, Sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat hilang tanpa kabar selama tiga hari. Dugaan sementara menyebutkan jika Yodi dibunuh karena polisi menemukan sebilah pisau dan tidak ada barang-barang milik korban yang hilang.
 
Dugaan sementara petugas, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.
 

Yusri mengatakan tidak ada indikasi perampokan dalam kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR karena barang korban tidak ada yang hilang.

 
Sementara, kekasih Yodi juga mengungkapkan jika beberapa hari kebelakang ini Yodi mengalami perubahan sikap dan ingin bercerita kepadanya. (rnl)

Artikel Terkait