Daerah

Peninjauan dan Evaluasi TMMD 108 di Tanah Datar

Oleh : luska - Jum'at, 17/07/2020 07:01 WIB

Tanahdatar, INDONEWS.ID  ---Tim  Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa/Nagari (TMMD/N) ke-108  Brigjen TNI Sulistiyono, S.Sos, CFrA menyampaikan aspresiasi terhadap kinerja dan kerjasama Satgas Dandim 0307 Tanah Datar yang telah mampu bekerjasama dengan Pemda dan melibatkan masyarakat

Hal itu disampaikan Brigjen TNI Sulistiyono didampingi Kasiter Rem 032 Wirabraja Kolonel Kav. Husnizon bersama Bupati Tanah Datar diwakili Plh. Sekda Edi Susanto, Forkompinda dan Kepala OPD, seusai  meninjau langsung ke lokasi di Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto.
   
“Kedatangannya   melihat secara langsung pelaksanaan di lapangan, untuk mendapatkan saran/masukan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan yang akan datang,” 

Karena, TMMD/N dilaksanakan pada Desa/Nagari sasaran dengan melihat skala prioritas terhadap kebutuhan pembangunan. “Tentunya pelaksanaan TMMD/N di Nagari Panyalaian telah melalui pertimbangan dan kajian yang mendalam, terutama sinergisitas dengan program pemerintah daerah, sehingga selepas pelaksanaan program selama 30 nantinya akan diserahkan ke Pemda untuk dikelola ataupun ditindaklanjuti lagi,” 

Setelah saya lihat ujar . Sulistiyono “TMMD/N di Panyalaian ini mampu membuka jalan baru sepanjang 2,8 KM dan melaksanakan berbagai kegiatan non fisik, kalau dilihat dari progres, dinilai sangat baik dan patut diapresiasi, namun tentunya apa yang dihasilkan tidak hanya sampai di sini, namun ke depan ditindaklanjuti oleh Pemda, sehingga semakin maksimal dimanfaatkan masyarakat,” 

SebelumnyaKomandan Satgas TMMD/N yang juga Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Edi S. Harahap menyampaikan, selama 17 hari pelaksanaan TMMD/N sudah memberikan progres yang sangat baik sesuai yang diharapkan, walaupun ada kendala di lapangan.

“Pembukaan jalan baru sepanjang 2.800 Meter dengan lebar 6 Meter telah selesai 100% namun pengerasan jalan masih 27%, sementara untuk pemasangan gorong-gorong dari 3 direncanakan ternyata menjadi 16, namun progresnya sudah 95%,” ujarnya.

Sedangkan kendala yang dihadapi, ujar Dandim, kondisi cuaca yang lebih banyak hujan, kontur tanah lunak karena tipe tanah humus serta banyaknya titik aliran irigasi melintasi menjadi tantangan. “Walau ada tantangan dan kendala namun kita tetap optimis pelaksanaan bisa rampung, setidaknya menjelang tanggal 29 Juli nanti, dan berharap jalan yang telah dibuka memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, terutama meringankan biaya mengangkut hasil pertanian,” 

sementara  Plh. Sekda Edi Susanto menyampaikan, pemerintah daerah sangat mendukung program TMMD/N karena memang dirasakan membantu berbagai program pembangunan. 

“Program TMMD/N bertujuan merangsang dan meningkatkan rasa gotong-royong masyarakat, juga bisa mempercepat pembangunan di nagari serta bisa menjadi sarana sosialisasi berbagai kebijakan dan program yang langsung dilaksanakan bersama OPD terkait,” karena dengan dibukanya jalan baru akan  membantu dan memudahkan bagi masyarakat untuk akses mengangkut hasil pertaniannya.   

“Akses transportasi lancar dan mudah, tentu akan menekan biaya produksi seperti biaya angkut hasil panen. Dan dengan menekan biaya produksi tentu akan berdampak juga terhadap peningkatan laba serta dengan sendirinya juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat,” (m.datuk)

Artikel Terkait