Daerah

Banjir Bandang Terus Mengundang Simpati

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 18/07/2020 12:02 WIB

Rombongan Prof Idrus berserta tim Kesehatan dari Universitas Hasanuddin saat berada di lokasi pengungsian korban banjir bandang di Luwu Utara

Jakarta, INDONEWS.ID - Mantan rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, Sp.BO dan istri (Shanty A. Beso) selaku ketua IIDI (Ikatan Isteri Dokter Indonesia) Sulsel mendatangi warga korban banjir bandang di Luwu Utara.

Prof Idrus membawa pula Tim Kesehatan Unhas. Salah seorang anggota tim kesehatan adalah dr. Andi Praja Wira Luthfi, Sp.Ot yang juga adalah putra Opu Lam sapaan Luthfi Mutty.

Di hadapan para pengungsi, Prof Idrus mengingatkan bahwa dalam situasi ini virus corona perlu diwaspadai. Apa lagi banyak orang dari luar yang lalu lalang bawa bantuan.

"Kita tidak tahu apakah mereka itu carrier atau tidak. Maka protokol kesehatan harus terus dilaksanakan. Pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan," kata prof Idrus di sela-sela memberikan bantuan.

"Masalahnya memang adalah ketersediaan air yang terbatas. Ini mungkin yang perlu diperhatikan pemerintah," tambah Prof Idrus.

Sementara itu, Ibu Shanty A. Beso mengkhawatirkan munculnya penyakit karena sampah yang dibuang sembarangan.

Ibu Shanty berharap para relawan tidak hanya fokus pada pemberian bantuan. Tapi juga perlu mengedukasi para pengungsi agar menyediakan lubang tempat pembuangan sampah.

Luthfi A. Mutty selaku anggota TGUPP bersama Wabup Lutra Tahar Rum yang mendampingi mantan rektor menyampaikan terima kasih atas kunjungan Prof Idrus Paturusi bersama tim kesehatan Unhas.

Di akhir kunjungannya, Prof. Idrus menyerahkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan. Ikut diserahkan minyak kayu putih.

Menurut Prof. Idrus, minyak kayu putih penting untuk menangkal virus corona. Saya punya pengalaman karena pernah dinyatakan positif corona. Bantuan diterima oleh Plt. Kades Meli Asmadi Jamin mewakili warga.*(RDJ)

Artikel Terkait