Pilkada 2020

Mendagri Dorong Alat Peraga Kampanye Pilkada Berupa Masker dan Handsanitizer

Oleh : Mancik - Senin, 20/07/2020 20:30 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong alat peraga kampanye pasangan calon dalam ajang kontestasi Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah adalah berupa masker dan handsanitizer. Ini menjadi gerakan kampanye sekaligus upaya melawan Covid-19.

Pada kesempatan tersebut, Tito menyampaikan, semua orang mesti harus mampu menjadi agend melawan wabah virus corona. Karena itu, diperlukan upaya nyata secara luas menyertakan masyarakat mencegah virus corona.

"Saran saya juga kepada KPU, kalau bisa alat peraganya (peraga kampenye) juga adalah masker dan handsanitizer, karena ini adalah senjata penting untuk memblock 3 jenis penularan Covid-19," kata Mendagri di Pontinak, Minggu,(19/07/2020)

Lebih lanjut ia menjelaskan, upaya melawan pandemi kebutuhan kesadaran tinggi dari masyarakat.
Dengan membagikan alat peraga kampanye berupa masker maupun handsanitizer, diharapkan masyarakat memiliki kepekaan mencegah penularan virus.

"Yang paling banyak lalai, yaitu penyebaran melalui objek, ini pasti banyak yang lalai, semua benda yang dipegang oleh yang positif kemudian ada semburan atau cairan dari yang positif ke benda itu, maka akan menular ke benda itu virusnya, kemudian jika benda itu dipegang oleh orang yang negatif, kemudian pegang hidung, wajah, mata, mulut, bisa langsung positif juga,” jelasnya.

Tito berharap Pilkada tidak menjadi cluster penyebaran baru Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat dan penyediaan perlengkapan pencegahan penularan, disamping alat peraga kampanye.

"Jangan sampai Pilkada ini jadi cluster baru, maka selain alat peraga, nanti pada saat pemungutan suara, semua diberikan alat proteksi, itu semua disipakan juga, masker, alat cuci tangan, sarung tangan, handsanitizer untuk para pemilih di TPS,” ujarnya.

Dengan menerima alat peraga kampanye berupa masker dan handsanitizer, diharapkan masyarakat menerima manfaat sekaligus momentum untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dan penanganan dampak sosial-ekonominya.*

Artikel Terkait