Pojok Istana

Jokowi Kirim Bantuan Sembako Ke Korban Banjir di Lawu Utara

Oleh : Ronald - Rabu, 22/07/2020 17:30 WIB

Presiden Joko Widodo (Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Kepala Negara mengirimkan 10.000 paket sembako dan 900 paket bantuan.

Bantuan sembako diserahkan langsung oleh tim dari Sekretariat Presiden bersama Paspampres di posko penanganan darurat bencana alam kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Rabu (22/7/2020).

Sebanyak 3.000 paket sembako bantuan Presiden secara simbolis diserahkan kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. Secara keseluruhan, bantuan sembako yang dikirimkan berjumlah 10.000 paket.

Tiap paket bantuan sembako terdiri atas beras sebanyak 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, dan teh celup 1 kotak. Sementara itu 900 paket bantuan terdiri dari selimut, sarung, susu balita, handuk dewasa, dan popok balita.

Adapun sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk turun menangani dampak banjir bandang di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

"Dari Jakarta saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera turun ke Luwu Utara bekerja sama dengan pemerintah Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD setempat melakukan upaya penanganan darurat dan segera memulihkan kondisi Masamba," kata Jokowi mengutip keterangan resmi dari Sekretariat Presiden, Rabu (22/7/2020).

Sementara itu, Komandan Korem 142/Taroada Tarogau Brigjen TNI Firman Dahlan mengatakan bahwa virus Corona (Covid-19) menjadi tantangan dalam penanganan bencana yang menimpa masyarakat di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

"Memang dalam kondisi Covid-19 yang kita hadapi sekarang ini, kita harapkan tidak terjadi pandemi baru ataupun klaster baru yang terjadi. Yang paling rawan adalah tempat pengungsi. Sehingga langkah yang kita lakukan adalah mengatur pengungsi sesuai dengan protokol kesehatan," sebutnya.

Seperti diketahui, banjir bandang telah membuat kerusakan rumah-rumah dan fasilitas publik serta tertutupnya akses jalan ke wilayah tersebut.

Sementara itu, berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara per Senin, 21 Juli 2020, banjir bandang telah menelan korban jiwa 38 orang.

Selain itu, 9 orang dinyatakan masih dalam proses pencarian, dan 106 orang luka-luka. Bencana ini juga telah mengakibatkan 14.483 orang dari 3.627 KK mengungsi. (rnl)

Artikel Terkait