Daerah

Perwakilan Nasabah PNM Mekar Terima Banpres Produktif Jokowi di Banda Aceh

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 27/08/2020 01:50 WIB

Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan presiden Produktif di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh pada Selasa (25/8/2020)

Banda Aceh, INDONEWS ID – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan Banpres (Bantuan Presiden) Produktif kepada 200 pelaku usaha mikro, di Banda Aceh, Selasa (25/8/2020).

Dalam acara yang berlangsung di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh pada Selasa (25/8/2020) ini, sebanyak 10 perwakilan nasabah MekaaR PT Permodalan Nasional PNM Regional Aceh turut menerima penyerahan Banpres tersebut bersama 10 Nasabah BRI dan BNI.

Selain itu, 2 Nasabah PNM MekaaR juga terlibat tanya jawab terkait kondisi omset selama pandemi dan produk nasabah Mekaar yakni pisang Rlrakit dan peyek diborong oleh pejabat yang hadir.

Dalam arahannya, presiden meminta agar para pelaku usaha tersebut tetap bekerja keras dan bersemangat sampai kemudian kehidupan ekonomi Aceh dan Indonesia pada umumnya kembali membaik.

“Saya tahu omzetnya menurun dan itu sulit pastinya. Ini pandemi global. Seluruh dunia, yaitu 215 negara terkena pandemi, efeknya ekonomi kena, kesehatan kena,” kata Jokowi yang beberapa jam sebelumnya meresmikan ruas Jalan Tol Sibanceh.

Namun demikian, Jokowi meyakini ekonomi Aceh akan cepat pulih dan tidak terlalu parah seperti efek bagi pelaku ekonomi di Jawa. “Saya lihat di jalan kondisinya jauh lebih baik dibandingkan provinsi lain. Apalagi di Jawa yang pandeminya lebih banyak.”

Kepada Plt Gubernur sebagai kepala pemerintahan di Provinsi Aceh, Jokowi mengingatkan agar pengendalian COVID-19 di Aceh betul-betul ditekan, agar virus tersebut tidak ada lagi di Aceh dan di seluruh tanah air Indonesia.

Banpres produktif merupakan bantuan pemerintah kepada pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia. Dimulai sejak kemarin, Jokowi mengklaim pemerintah telah mengirimkan bantuan ke rekening 1 juta penerima, berupa uang tunai Rp2,4 juta. Dia mengatakan, hingga akhir September nanti, akan ada 12 juta penerima manfaat yang akan menerima Banpres tersebut.

Jokowi menyebutkan, kondisi perekonomian Indonesia akan pulih secara perlahan sampai kemudian vaksinasi kepada seluruh masyarakat bisa dilakukan. Pemerintah, kata dia, akan memproduksi vaksin pada Desember akhir tahun ini atau Januari awal tahun depan.

“Insya Allah kita kan kembali pada kondisi normal setelah semuanya divaksinasi. Akan diproduksi vaksin sekitar bulan Desember atau Januari dan akan divaksin pada bulan itu juga,” kata Jokowi.

Hadir dalam penyerahan Banpres produktif di Aceh, Menteri BUMN, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Plt Gubernur Aceh, Direktur BNI dan Direktur BRI.*(Rikard Djegadut)

Artikel Terkait