Nasional

Kemendikbud Akan Sediakan Tunjangan Pulsa Untuk Sektor Pendidikan

Oleh : Ronald - Kamis, 27/08/2020 16:59 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyediakan tunjangan pulsa untuk sektor pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan tunjangan pulsa ini diberikan kepada siswa, guru, hingga mahasiswa untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi corona.

"Selama ini kami telah melakukan perjuangan internal di dalam pemerintah. Dan Alhamdulillah, kami dapat dukungan untuk anggaran pulsa untuk peserta didik kita di masa PJJ ini," kata Nadiem saat rapat kerja sama dengan Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2020). 

Nadiem mengatakan sudah ada anggaran Rp 9 triliun untuk membantu kegiatan pembelajaran selama 3-4 bulan ke depan.

"Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3 sampai 4 bulan ke depan," kata Nadiem.

Meski tidak merinci secara gambang, kapan tunjangan tersebut akan cair, Nadiem mengatakan, Kemendikbud terus mendorong agar tunjangan pulsa bagi siswa, dosen, hingga mahasiswa bisa segera cair. 

Ia pun juga mengucapkan terima kasih kepada Menkeu Sri Mulyani karena sudah mengabulkan permintaan Kemendikbud menyediakan anggaran soal tunjangan pulsa. 

"Saya tidak akan berhenti di sini. Alhamdulillah janji saya pulsa tercapai. Tim Kemendikbud saya apresiasi, terutama Ibu Menkeu. Eselon 1 Kemenkeu yang telah bekerja keeas mengamankan anggaran ini dari dana cadangan kita," tutur dia. 

Tak lupa, Nadiem mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan anggaran tersebut. Dia juga mengapresiasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang telah mengamankan anggaran cadangan tersebut.

"Apresiasi terutama untuk Ibu Kemenkeu dan tim eselon 1 Kemenkeu yang telah bekerja keras untuk mengamankan anggaran ini dari dana cadangan kita," pungkasnya. (rnl)

Artikel Terkait