Bisnis

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Apresiasi Launching LSP Agro Nusantara

Oleh : Mancik - Rabu, 09/09/2020 08:01 WIB

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Mohammad Abdul Ghani, memberikan apresiasi terhadap acara lauching LSP Agro Nusantara. Peresmian ini merupakan awal yang baik dalam melakukan pembenahan sumber daya manusia koorporasi maupun BUMN di Indonesia.

Menurut Abdul Ghani, BUMN Indonesia hari ini menghadapi tantangan sangat luar biasa baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Karena itu, perlu ada langkah baru dalam hal penguatan SDM sebagaimana yang menjadi tugas dari LSP Agro Nusantara.

"Saya menyampaikan apreasiasi kepada LSP yang telah memperoleh otorisasi untuk melakukan sertifikasi human capital di koorporasi. Saya sebagai Dirut PTPN III merupakan orang yang paling berbahagia dengan kesempatan ini. Saya memaknai sertfikasi bukan semata-mata untuk melaksankana ketentuan yang termaktup dalam surat edaran menteri tenaga kerja, tetapi saya memaknai bahwa bisnis modern itu akan dihadapakan pada situasi persaingan yang tidak terbatas. Kita sekarang bersaing bukan hanya di lingkungan BUMN atau koorporasi di dalam domestik saja, kita harus bersaing dengan industri sejenis di dalam dan luar negeri," kata Abdul Ghani dalam acara launching LSP yang disiarkan secara virtual, Jakarta, Selasa,(8/09/2020) kemarin.

Dalam menghadapi tantangan mengelola perusahaan BUMN, kata Abdul Ghani, tentu manajemen mempersiapkan sumber daya manusia yang siap melaksanakan tugas-tugas perusahaan. Perlu dipersiapkan orang-orang yang memiliki sumber daya untuk mampu bersaing dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang.

Tentu denga adanya LSP ini, merupakan jawaban untuk memberikan stimulus baru dalam pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia dalam tubuh koorporasi di Indonesia termasuk Perkebunan Nusantara.

"Untuk itu harus dipastikan bahwa seluruh instrumen organisasi maupun perorangan itu harus benar-benar di pegang oleh orang-orang yang memang memiliki kapabilitas, memiliki kompetensi memiliki ukuran-ukuran sebagai orang yang diberikan amanah sesuai dengan tugas pokok masing-masing," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Ghani menerang, PTPN saat ini tengah melakukan traformasi secara holistik dalam rangka menjawab tantangan perubahan zaman yang terus berubah. Selain itu, transformasi dilakukan dengan tujuan penyegaran organisasi demi mencapai visi dan misi perusahaan.

Karena itu, keberdaan LSP merupakan harapan baru dalam mendukung upaya perubahan dalam penataan Perkebunana Nusantara di Indonesia. Tidak hanya di lingkungan PTPN bahkan sampai dengan akan perusahaan PTPN.

Abdul Ghani juga mengatakan, LSP tidak hanya sebagai partner dari PTPN Group. Namun, ia menegaskan, LSP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PTPN dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan SDM unggul untuk tujuan visi misi perusahaan.

"Saya sekali lagi menyampaikan selamat kepada teman-teman LSP muda-mudahan, seperti yang sering saya katakan LSP ke depan itu bukan hanya sebagai partner dari PTPN Group tetapi bagian integral dari pada orgnisasi PTPN secara keseluruhan," ungkapnya.

Ia berharap, LSP tidak hanya menjadi mitra dari PTPN Group. Tetapi, kehadiran LSP menjadi harapan bagi seluruh koorporasi di Indonesia dalam menjawab tantangan dan kebutuhan Sumber Daya Manusia yang unggul dan kompeten.

"Harapan kami bukan hanya LSP melayani PTPN, tetapi harapan kami juga LPP bertanggungjawab kepada seluruh bangsa dan negara artinya kita siap membantu BUMN maupun perusahaan- perusahaan di Indonesia," tutupnya.*

Artikel Terkait