Papua, INDONEWS.ID - Tim Gabungan Basarnas, TNI/Polri dan pihak perusahaan melanjutkan pencarian Heli PK USS milik PT NUH (Nasional Ultility Helicopter) yang dilaporkan hilang kontak pada pukul 10.47 WIT, di sekitar Kampung Lebah Kabupaten Paniai, Kamis (17/09/2020).
‘’Ya, pencarian akan dilanjutkan pagi ini menggunakan dua heli, Heli Asian One dan Heli Intan. Sepanjang hari kemarin juga dilakukan pencarian namun dihentikan pada pukul lima sore karena cuaca memburuk,’’ ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal saat dihubungi seperti dikutip PAPUAInside.com, Jumat (18/09/2020).
Dijelaskan, sesaat setelah dilaporkan hilang kontak, Polres Paniai bersama tim Basarnas, Paskhas langsung melakukan pencarian. Tercacat dilakukan dua kali penerbangan menggunakan pesawat Smart jenis caravan SNK Tipe C 208 dengan pilot Capten Rainer dan FO Wahyu, melakukan pencarian.
‘’Pencarian pertama Pukul 15.35 Wit menggunakan Pesawat Smart Jenis Karavan dengan Capt. Rainer dan FO Wahyu, menuju titik kordinat yang di duga tempat heli mengalami hilang kontak,’’ jelas Kombes Kamal.
Selanjutnya dilakukan pencarian kedua pada pukul 16.00 WIT. ‘’Pukul 16.00 Wit kembali dilakukan pencarian dari udara dengan berputar di sekitar lokasi kejadian, namun tim belum bisa menemukan lokasi tempat dan posisi yang diduga heli hilang kontak karena cuaca buruk, daerah tebing diselimuti awan tebal,’’ ujarnya.
Kata Kamal, karena cuaca yang tidak mendukung dan waktu yang sudah gelap tim tidak melanjutkan pencarian dan kembali ke Bandara Udara Nabire.
Pesawat Heli USS milik PT NUH (Nasional Ultility Helicopter) dilaporkan hilang saat terbang dari kilometer 100 di Kabupaten Nabire menuju 99 Kampung Ndeotadi Kabupaten Paniai dengan 3 crew yaitu Capt. Endy Nawalaga, Capt. Erik Kurniawan, dan Crew M Aswar Jamal.
Heli dilaporkan membawa bahan makanan dan penerbangan akan ditempuh kurang lebih satu jam.
Posisi terakhir berada di Koordinat 3:33.3 S, 136:9.28 E at last report. *