Daerah

Terjadi Penurunan PAD Tanahdatar sebesar 24,25 Persen, PLT Bupati sampaikan Nota Perubahaan APBD P

Oleh : luska - Selasa, 22/09/2020 09:20 WIB

Tanahdatar, INDONEWS.ID - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma sampakaikan  nota pembahasan  Ranperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020 yang dilaksanakan diruang Rapat Gedung DPRD Tanahdatar. 

Rapat nota Perubahaan APBD tersebut  dibuka Ketua DRPD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu didampingi Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra  dan Saidani serta dihadiri Fokopimda, Sekda Irwandi, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya

Dalam Nota Pembahasan tersebut, PLT Bupati Tanahdatar  H. Zuldafri Darma, SH menyajikan ringkasan perubahan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan anggaran 2020 serta menyajikan program berdasarkan urusan pemerintahan daerah.

"Ranperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020 disusun dengan mempedomani dokumen kebijakan umum (KU) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) yang telah disepakati serta ditanda-tanganinya nota kesepakatan bersama  antara Bupati dan DPRD Tanah Datar,"    

Sementara itu pendapatan daerah pada Ranperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020 diperkirakan sebesar Rp. 1.209.740. 221. 247.- di mana terjadi penurunan sebesar Rp. 125.783. 910.275, 43.- atau 9,42% dibandingkan APBD tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 1.335. 524. 131. 522,43.-

"Pendapatan daerah sendiri merupakan komponen dalam membiayai pelaksanaan pembangunan daerah, terdiri dari pendapatan asli daerah , dana perimbangan dan pendapatan daerah lainnya," .

Dalam rinciannya Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp. 122. 967. 860. 890.- secara umum terjadi penurunan sebesar 25,47% dibandingkan APBD tahun anggaran 2020 sedangkan dana perimbangan sebesar Rp. 892.724. 320. 149.- juga terjadi penurunan secara umum sebesar 10,02% dibandingkan APBD tahun anggaran 2020.

Hal berbeda terjadi pada pendapatan daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp. 194. 048. 040. 208,- mengalami peningkatan sebesar 8,77% dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 178. 405. 051. 000.-

Sedangkan anggaran belanja daerah pada Ranperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 1. 272. 820. 914. 560, 70.- terjadi penurunan sebesar 12,73% dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 1.458. 450. 548. 635, 74.- yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 828. 460. 744. 870,65 dan belanja langsung sebesar Rp. 444. 360. 169. 690, 05.-

Kemudian Berdasarkan penerimaan pembiayaan berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2019 hasil audit BPK RI terhadap laporan keuangan pemerintah daerah  tahun anggaran 2019 penerimaan pembiayaan sebesar  Rp. 68.257. 413. 163,70.- terjadi penurunan sebesar 44,47% dibandingkan anggaran APBD tahun 2020 sebesar Rp. 122.926. 417. 113,31.- dan  pada Ranperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020 dianggarkan pengeluaran pembiyaan sebesar Rp. 5.176. 719. 850.-

"Kebijakan pembiayaan daerah diarahkan untuk menutup defisit APBD tahun anggaran 2020 melalui silpa tahun 2019 dan penambahan alokasi penyertaan modal kepada Bank Nagari dan PDAM Tirta Alami Batusangkar," .

Kemudian  Zuldafri berharap pembahasan Ranperda tentang perubahan APBD tahun anggran 2020 dapat berjalan berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. "Mudah-mudahan proses tahapan pembahasan selanjutnya dapat terwujud APBD yang transparan dan akuntabel serta memenuhi kebutuhan masyarakat," 

Sementara itu Ketua DPRD Tanahdatar Rony Mulyadi mengatakan penyampaian Ranperda ABD P  2020  menyebutkan nota pembahasan APBD ini diawali dengan penyusunan dan pembahasan kebijakan umum dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) antara DPRD dengan Pemkab Tanah Datar. Dan  akan dilanjutkan dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi, kemudian tanggapan Pemkab atas pandangan umum fraksi, dan persetujuan bersama DPRD dan Pemkab (M.Datuk).

TAGS : Tanahdatar

Artikel Terkait