Nasional

Peringati Hari Batik Nasional, Ini Kata Menteri Nadiem

Oleh : Ronald - Sabtu, 03/10/2020 13:59 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Peringatan Hari Batik Nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan batik bukan sekedar kain bermotif dan hanya hasil karya ketekunan. 

"Di dalamnya terkandung filosofis kehidupan Rakyat Indonesia, mulai dari lahir hingga kembali ke hadirat Tuhan. Mulai dari pengaruh alam hingga pengaruh jaman," ujarnya dalam acara pembentangan kain batik sepanjang 74 meter di halaman Museum Nasional, Jakarta, Jumat (2/10/2020) kemarin.

Nadiem kembali menjelaskan, batik diturunkan dari satu generasi ke generasi melalui pemaknaan simbol, warna dan corak kehidupan. Warisan itu menuangkan spriritual dan kreativitas masyarakat Indonesia yang tak lekang oleh zaman," bebernya.

Dirinya menjelaskan sudah sepatutnya masyarakat Indoneisa menjaga warisan budaya bangsa itu. Sebelumnya, pada tahun 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan non benda.

"Keberhasilan 11 tahun yang lalu merupakan upaya bersama dalam pelestarian dan diplomasi budaya. Ini Berhasil dan UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya. Ini adalah suatu yang luar biasa, warisan milik bersama adalah katalis kemanusiaan," tutur Nadiem.

Nasiem menambahkan pembangunan sumber daya manusia perlu dilakukan dengan pendekatan permajuan budaya yang sifatnya tidak hanya melestarikan budaya tradisi, tetap juga menghidupkan antar budaya dan memperkaya keragaman.

"Tujuan kita jelas, pemajuan kebudayaan menyejahterakan, mencerdaskan dan mendamaikan," tandasnya. (rnl)

Artikel Terkait