Nasional

Kenapa Orang Dewasa Juga Perlu Vaksin? Ini Alasannya

Oleh : very - Sabtu, 24/10/2020 15:50 WIB

Vaksin (Foto: CNN.Com)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Vaksinasi bukan hanya untuk bayi dan anak-anak saja, namun orang dewasa, terutama yang berisiko tinggi, juga membutuhkannya. Pada umumnya, vaksin dewasa diberikan tergantung dari usia, gaya hidup, faktor risiko medis, dan mobilitas.

Vaksin untuk orang dewasa sama pentingnya untuk anak atau bayi. Walaupun demikian banyak orang dewasa yang belum mendapatkan vaksin sebagaimana seharusnya. Mengapa orang dewasa harus divaksin? Berikut ini adalah alasan yang kuat, agar orang dewasa yakin bahwa vaksin penting untuk tubuhnya.

  1. Anda mungkin tidak lagi terlindungi.

Anda mungkin saja sudah mendapatkan vaksin lengkap semasa anak-anak. Tetapi ada beberapa jenis vaksin booster yang menjaga agar tetap terlindungi. Perlindungan untuk penyakit tertentu, misalnya seperti pertusis (batuk rejan) atau tetanus, yang pada umumnya diberikan dengan toksoid difteri untuk seumur hidup. Untuk jenis vaksin lainnya, direkomendasikan memperoleh booster yang kedua setiap 10 tahun setelah masa kanak-kanak

  1. Bayi yang ikut divaksinasi, ikut terlindungi.

Vaksin batuk rejan (vaksin pertusis) disarankan untuk wanita hamil (usia kehamilan 27 dan 36 minggu) dan juga orang-orang yang sering melakukan kontak dengan bayi di bawah enam bulan. Hal yang sama juga dengan vaksin flu. Belum tersedianya vaksin flu untuk bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, membuat orang-orang di sekitarnya lah yang direkomendasikan memperoleh vaksinasi agar ikut menjaga sang bayi.

  1. Beberapa vaksin hanya untuk orang dewasa.

Salah satunya adalah Vaksin Herpes Zoster. Herpes merupakan penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus cacar dan dapat mengakibatkan ruam kulit yang parah. Risiko herpes zoster bisa meningkat sejalan usia. Vaksin ini disarankan bagi orang dewasa umur 60 tahun ke atas.

  1. Vaksin ketika berpergian ke luar negeri.

Ketika ingin melakukan bepergian ke mancanegara, bisa saja menjumpai penyakit yang belum pernah diketahui sebelumnya. Contohnya saja jika akan berpergian ke bagian sub-Sahara Afrika dan Amerika Selatan, imunisasi demam kuning sangat diperlukan. Bahkan, pemerintah Arab Saudi mengharuskan vaksinasi meningokokus untuk perjalanan selama haji, atau ziarah tahunan ke Mekkah.

  1. Setiap orang membutuhkan vaksin flu.

CDC merekomendasikan semua orang usia 6 bulan ke atas mendapatkan vaksin flu setiap tahun apabila tidak ada kendala alasan medis untuk tidak menerima vaksin. Vaksin flu dibuat untuk melindungi Anda dari tiga atau empat strain influenza yang paling sering beredar di musim pancaroba.

  1. Sebagai contoh bagi anak-anak ketika mulai dewasa.

Bayi dan anak kecil tidaklah meminta untuk divaksinasi. Orang tua yang memilihkannya untuk mereka. Disaat mereka telah dewasa,maka  mereka dapat memilih untuk vaksin atau tidak. Jika sebagai orang tua telah menerima vaksin sesuai kebutuhan, maka anakpun kemungkinan besar akan menirunya juga.

  1. Belum mendapat vaksin lengkap ketika anak-anak.

Bila belum pernah menerima vaksin seperti campak, gondok, dan rubella atau cacar saat masih kecil, berarti harus mendapatkannya sekarang, saat sudah dewasa. Hal itu karena beberapa vaksin bersifat baru ada akhir-akhir ini dan mungkin belum tersedia saat kita menjalani imunisasi sewaktu anak-anak.

Begitu pentingnya vaksinasi untuk kesehatan tubuh, membuat orang dewasa juga sangat penting untuk melakukan vaksinasi. Karena pada prinsipnya adalah lebih baik mencegah daripada mengobati.

Saat ini untuk mencari faskes yang memiliki layanan untuk vaksin dewasa sudah lebih mudah berkat adanya aplikasi Halodoc. Karena melalui aplikasi ini bisa mencari klinik atau fasilitas kesehatan yang memiliki layanan untuk vaksinasi dewasa.

Termasuk bagi pembaca yang berada di daerah Surabaya dan sekitarnya, dapat mencari klinik vaksin Surabaya menggunakan aplikasi Halodoc. Tidak hanya Surabaya, aplikasi Halodoc juga telah hadir di seluruh kota di Indonesia. **

Artikel Terkait