Nasional

Ajak Milenials Sentuh Sektor Pertanian, Wamen Arie: Kita Krisis Petani

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 28/10/2020 12:45 WIB

Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi bersama Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi, MA (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi mengatakan seluruh perkembangan dan kemajuan di berbagai desa di Indonesia digerakan dan dipelopori oleh anak-anak muda. Kaum muda selalu membawa perubahan yang signifikan bagi kemajuan desa-desa di Indonesia.

Hal itu disampaikan Wamen Arie dalam acara Virtual Conference Yourfest 2020, Rabu (28/10). Acara Organic Virtual Exhibition & Conference ini sendiri merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

"Saya berkunjung ke daerah-daerah dan ke desa-desa di seluruh Indonesia, saya melihat desa-desa yang maju dan berkembang, seluruh penggeraknya adalah kaum muda. Anak muda menjadi pelopor, penggerak kemajuan desa dan kemajuan Indonesia," kata Wamen Arie seperti dikutip Indonews.id di sela-sela pemaparannya.

Wamen Arie mengajak anak muda Indonesia menghayati dan memaknai tema Festival YougFest 2020 yakni "Yang Muda, Yang Organik"sebagai gerakan perubahan-perubahan baru, paradgima baru dan semnagat baru pada anak muda Indonesia.
Sehingga makna tema ini menjadi selaras dengan semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020 ke-92.

"Krisis pertanian atau krisis pangan yang terjadi di Indonesia, bukanlah karena kita kekurangan lahan yang subur, tapi krisis itu terjadi karena kita krisis petani itu sendiri," tutur Alumni Universitas Indonesia ini.

"Saat ini, hanya 3,5 persen anak-anak muda yang mau menggeluti sektor pertanian. Ini adalah beban atau perkerjaan dan tantangan yang harus diselesaikan bersama-sama. Anak-anak muda harus kembali ke sektor pertanian, menggarap dengan sebaik-baiknya 190 juta hektar lahan pertanian Indonesia dari sabang sampai merauke," sambung Waen Arie.

Arie berharap, dengan semakin banyaknya anak-anak muda terjun ke sektor pertanian dan mengembangan tanaman organik, maka Indonesia akan menjadi produsen utama bagi tanaman pangan dan tanaman organik di masa-masa yang akan datang. Kuncinya adalah kesediaan anak muda mengabdi di sektor pertanian.

"Indonesia harus menjadi produsen utama bagi tanaman pangan dan tanaman organik di masa yang akan datang. anak muda diharapkan dapat menjadi pelopor, penggerak bagi perubahan itu sendiri. Karena terbukti dalam sejarah bahwa seluruh perubahan di dunia, hanya dilakukan oleh anak-anak muda. Tidak ada perubahan besar dibelahan dunia manapun yang tidak digerakan dan dipelopori oleh anak muda," tutup Arie.

Atas terselenggaranya acara ini dan pemaparan dari Wamen Arie Setiadi, Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi, MA mengucapkan mengatakan sebagai sesama alumi UI, dirinya merasa bangga dengan terhadp pencapain Wamen Arie.

"Kepada Wamen Arie, sebagai sesama Alumni Fisip UI saya mengucapkan selamat. Semoga pemaparannya dapat menginspirasi kaum muda Indonesia untuk terjun ke sektor pertanian. Indonews.id akan selalu support," ungkap Asri.*(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait