Nasional

Larang Reuni 212, Pangdam Jaya Ancam Bakal Tindak Tegas FPI Jika Langgar

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 23/11/2020 17:01 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan siap menjaga dan mengawal proses pelantikan Presiden RI Joko Widodo 20 Oktober Mendatang(Foto: Antara)

Jakarta, INDONEWS.ID - Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan agenda Reuni 212 yang rencananya digelar Rabu (2/12) batal dilaksanakan. Ini sesuai penyataan tertulis Front Pembela Islam (FPI).

"Sudah ada surat pernyataan FPI. Mereka sudah sanggupi dan ada pernyataan, dia tidak akan lakukan reuni," kata Dudung di Jakarta, melansir Antara Senin (23/11).

Pembatalan acara Reuni 212 juga diperkuat dengan surat imbauan Gubernur DKI Jakarta sebab melanggar Perda 88/2020 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dudung mengatakan, TNI dan Polri siap mengerahkan pasukan untuk menindak tegas apabila pernyataan FPI terkait pembatalan Reuni 212 dilanggar.

"Kalau dia langgar, tidak ada cerita, saya dan polisi akan tindak tegas. Tidak bisa semaunya sendiri," katanya.*

Artikel Terkait