Nasional

Satu Rombongan Dengan Edhy Prabowo, Ini Penjelasan Ali Ngabalin

Oleh : Ronald - Kamis, 26/11/2020 13:05 WIB

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaku, dirinya memang ikut dalam rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat kunjungan tugas ke Hawaii, Amerika Serikat (AS), yakni untuk mengunjungi acara Oceanic Institute di Hawaii.

"Iya, satu pesawat, satu tim, satu rombongan dari Jakarta, kemudian ke Hawaii. Satu agenda yang sama," kata Ngabalin, Kamis (26/11/2020).

"Jadi kami kan datang ke Oceanic Institute Hawaii. Itu melihat bagaimana, kan Hawaii pusat dunia untuk induk udang fanam yang luar biasa," tambahnya.

Ngabalin juga mengaku bahwa dirinya selalu bersama dengan rombongan Edhy Prabowo. Mulai dari Hawaii sampai kembali ke Jakarta.

Namun, saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyokot Edhy, Ngabalin tidak ikut diboyong ke kantor KPK. Menurut, Politisi Golkar ini mengungkapkan, kenapa dirinya tidak ikut dimintai keterangan oleh KPK.

Ngabalin mengatakan dirinya tak termasuk dalam daftar yang keterangannya dibutuhkan oleh KPK terkait kasus Edhy Prabowo.

"Karena KPK punya dasar orang yang harus dimintai keterangan. Kan Bang Ali bukan pejabat pembuat komitmen, bukan pejabat pengguna keuangan, dan KPK punya data-data awal," pungkasnya.

"Jadi Bapak Menteri, istri, dan beberapa dirjen kan jalan duluan, Bang Ali di belakang. Kata-katanya bukan ditangkap, tapi memang dia dimintai keterangan untuk memberikan keterangan terkait dengan data awal yang diperoleh oleh KPK," ungkap Ngabalin.

"(Pihak KPK menyampaikan) tolong bantu untuk menunjukkan siapa orang yang dia perlu, dan Bang Ali tunjukin, `oh ini tim kami, ini rombongan, ibu ini rombongan kami`. (KPK menjawab) `oh iya, terima kasih, Pak Ngabalin`. Gitu aja," pungkasnya. (rnl)

 
 

Artikel Terkait