Nasional

Polemik Baliho Rizieq, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Siap Dicopot dari Jabatannya

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 28/11/2020 13:45 WIB

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Rizieq Shihab

Jakarta, INDONEWS.ID - Polemik pro-kontra pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shibab berlanjut. Terkini, beberapa pihak menyerukan pencopotan Pangdam Jaya dari Jabatannya.

 Panglima Kodam Jakarta Raya atau Pangdam Jaya, Mayor Jendral TNI, Dudung Abdurachman, mengaku tak takut jika dirinya dicopot dari jabatannya sebagai akibat dari tindakannya memerintahkan anggotanya menurunkan Baliho Rizieq Shibab.

Seperti diketahui, nama Dudung Abdurachman ramai diperbincangakan publik lantaran menginstruksikan pencopotan baliho Rizieq Shihab di beberapa wilayah Jakarta.

Sontak, hal itu menimbulkan pro dan kontra. Ada pihak yang mendukung aksi Dudung melakukan langkah tegas tersebut. Namun, tak sedikit yang mengkritiknya karena dianggap bukan wewenangnya.

Meski demikian, Dudung menegaskan jika dirinya tak pernah takut bila hal tersebut justru berdampak pada dirinya seperti kehilangan jabatannya sebagai Pangdam lantaran dicopot Panglima TNI.

"Dulunya (saya) tukang koran. Jadi, kalau saya jadi Pangdam (sudah) bersyukur banget dan Bapak saya cuma PNS. Misalnya dicopot gara-gara ini, saya enggak pernah takut, benar saya enggak takut," kata Dudung di Makodam Jaya sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (23/11/2020).*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait