Daerah

Klarifikasi Kasubbag Komunikasi Setdako Tanjungpinang

Oleh : indonews - Sabtu, 28/11/2020 21:01 WIB

Momen saat Walikota Tanjungpinang, Kepulauan Riau Hj Rachma sedang makan malam pada acara Dinas Pariwisata di CK Hotel Tanjungpinang

Tanjungpinang, Indonews.id - Berkenaan dengan pemberitaan di website indonews.id pada Rabu 25/11/2020 pkl 23.25 wib yang berjudul : Bubarkan Acara Dinas Pariwisata, Walikota Tanjungpinang Hj Rahma Dianggap Permalukan Diri Sendiri.

"Menurut kami, berita tersebut tidak tepat/tidak berimbang. Untuk itu kami menggunakan hak jawab sekaligus perlu memberikan klarifikasi," ujar Susilo, Kasubbag Komunikasi Pimpinan Setdako Tanjungpinang, Kepulauan Riau kepada redaksi Indonews.id.

Menurut Susilo, sebagai informasi, foto & tagline yang ditampilkan sebelumnya (gambar screenshot tanpa masker) terkesan "mendiskreditkan".

"Pasalnya, hanya sejenak saat beliau (Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma) akan menerima panggilan telepon atau akan minum. Faktanya sejak keluar dari kendaraan, selama di lokasi acara, bahkan setelah selesai masuk kendaraan kembali tetap memakai masker," lanjut Susilo.

Dalam berita tersebut, disebutkan Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma dianggap tengah mencari panggung sekaligus mempermalukan diri sendiri.

Itu terjadi ketika Ibu Walikota hadir di acara yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Tanjungpinang di CK Tanjungpinang Hotel & Convention Centre, jalan RH Fisabillilah pada Rabu (25/11/2020) malam.

Usai melakukan santap malam, tiba-tiba Rahma bangkit berdiri dan menyatakan atas nama pemerintah serta sebagai Walikota Tanjungpinang meminta acara tersebut dibubarkan.

Dia menyampaikan, acara dibubarkan karena melanggar peraturan membuat kerumunan di saat Pandemi Covid-19.

Menurut salah seorang saksi mata yang hadir di acara tersebut, aksi Ibu Walikota ini dianggap aneh dan melahirkan tanda tanya besar : kenapa dia tidak membubarkan acara tersebut sejak awal dia datang.

"Tetapi setelah selesai melakukan santap malam dulu, baru Walikota membubarkan acara Dinas Pariwisata yang notabene di bawah lingkup kerja Walikota itu sendiri?," ungkap sumber tersebut.

Maka kemudian muncul spekulasi, Ibu Walikota tengah mencari panggung namun tanpa disadari sekaligus mempermalukan diri sendiri.

Pasalnya, selain pihak hotel sendiri telah menerapkan protokol kesehatan, penyelenggara event dalam hal ini Dinas Pariwisata merupakan pihak paling berkepentingan serta bertanggung jawab terkait acara yang dihadiri sekitar 30 orang tersebut.

Ironisnya, ketika hadir di acara tersebut, Ibu Walikota justru mengindahkan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker seperti diwajibkan Satgas Covid-19.

Hj Rahma adalah Wakil Walikota yang menggantikan Walikota H Syahrul yang meninggal pada 28 April 2020 diduga karena Covid-19. (*)

Artikel Terkait