Bisnis

Indra Karya Berhasil Raih Penghargaan TOP Digital Implementation pada Ajang TOP Digital Awards 2020

Oleh : very - Rabu, 23/12/2020 21:01 WIB

PT Indra Karya (Persero) meraih penghargaan TOP Digital Implementation untuk kategori Sektor Konstruksi (Level Stars 3) di ajang TOP Digital Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Majalah ItWorks yang berkerjasama dengan beberapa Asosiasi dan Perusahaan Konsultan TI TELCO/Digital. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- PT Indra Karya (Persero) meraih penghargaan TOP Digital Implementation  untuk kategori Sektor Konstruksi (Level Stars 3) di ajang TOP Digital Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Majalah ItWorks yang berkerjasama dengan beberapa Asosiasi dan Perusahaan Konsultan TI TELCO/Digital. Acara yang mengambil tema “Top Digital Innovation & Implementation in New Normal” ini diselenggarakan pada Selasa (22/12) di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Jakarta.

Corporate Communication Nita R. Syafitri melalui siaran pers pada Rabu (23/12) mengatakan, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Eko Budiono, Direktur PT Indra Karya (Persero).

Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 400 tamu undangan dari berbagai perusahaan dan instansi pemerintah dan juga turut mengundang Ma’aruf Amin (Wakil Presiden RI) serta Johnny G Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika RI) untuk menyampaikan Keynote Speech pada ajang penghargaan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Penyelenggara TOP Digital Awards 2020, Moh Lutfi Handayani, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi perusahaan, karena menunjukkan bahwa manajemen perusahaan telah mengelola bisnisnya secara modern, profesional, dan lebih terpercaya dengan mengimplementasikan serta memanfaatkan teknologi informasi dan digital yang lebih canggih.

”Penghargaan ini merupakan suatu apresiasi serta pencapaian yang luar biasa bagi perusahaan, penghargaan ini membuktikan kapasitas perusahaan yang bisa mengelola bisnisnya secara modern, professional dan lebih terpercaya dengan mengimplementasikan serta memanfaatkan teknologi informasi dan digital yang lebih canggih dan modern,” ujar Lutfi dalam TOP Digital Awards 2020 (22/12).

PT Indra Karya (Persero) sebagai konsultan konstruksi milik negara, saat ini terus melakukan pengembangan dan penguatan layanan usahanya melalui transformasi bisnis, penguatan pasar dalam negeri, ekspansi pasar luar negeri serta diversifikasi usaha sebagai upaya perusahaan untuk tetap produktif dan meneruskan kinerja positif dalam menjalankan kegiatan usaha dan bisnis di tengah masa pandemi saat ini.

Pada tahun 2020 ini, Indra Karya telah melakukan beberapa upaya strategis untuk memperkuat layanan bisnis perusahaan salah satunya memperkuat sistem Informasi dan Teknologi (IT) perusahaan, di mana perusahaan saat ini tengah melakukan penguatan pada lini bisnis Developer keairan yang diwujudkan dalam penyediaan akses air bersih dan sanitasi sehat melalui pengimplementasian teknologi Smart Water untuk mendukung program pemerintah mewujudkan pemenuhan 100% akses air bersih secara nasional.

Selain itu, perusahaan juga saat ini telah memiliki dan menyempurnakan sistem layanan internal yakni IKA Smart yang meliputi Keterbukaan Data Perusahaan terkait progress pengerjaan proyek dan evaluasi kinerja internal melalui ROPT dan EKPP Online yang dapat di akses secara real time, lalu akses Kemudahan Informasi yang bisa di akses melalui portal website E-PPID PT Indra Karya (Persero), serta melakukan Pengembangan Manajemen Kontrol Terpusat yang mengintegrasikan seluruh aplikasi online berbasis website dalam satu sistem aplikasi yang dapat di akses oleh seluruh insan Indra Karya.

“Upaya dan langkah penguatan sistem Informasi dan Teknologi perusahaan tersebut telah mengantarkan Indra Karya berhasil meraih TOP Digital Implementation untuk kategori Sektor Konstruksi (Level Stars 3) di ajang TOP Digital Awards 2020,” ujar Direktur PT Indra Karya (Persero), Ir. Eko Budiono.

Sebagai informasi, penghargaan TOP Digital Awards 2020 ini dibagi ke dalam lima kategori yakni Bintang 5 (Luar Biasa), Bintang 4 (Sangat Baik), Bintang 3 (Baik), Bintang 2 (Cukup Baik), dan Bintang 1 (Kurang Baik) yang dinilai secara objektif oleh Juri Independen berdasarkan pengimplementasian teknologi, infrastruktur pendukung teknologi yang tersedia serta tata kelola teknologi informasi (TI) yang dijalankan secara konsisten dengan perbaikan yang berkesinambungan. (Very)

Artikel Terkait