Daerah

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah minta Wako Padang Panjang menciptakan tenaga kerja Mandiri

Oleh : luska - Senin, 18/01/2021 10:08 WIB

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah minta Wako Padang Panjang menciptakan tenaga kerja Mandiri

Padang Panjang, INDONEWS.ID --Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si menyampaikan aspresiasinya kepada BLK Komunitas Pondok Pesantren Thawalib Gunung. Padang Panjang Semoga kehadiran Balai Latihan Kerja (BLK) dapat menjadi entreprenuer. 

Hal itu diungkapkan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah didampingi anggota DPR RI Dr Syuir Syam dan walikota Padangpanjang H Fadly amran BBA Datuk Paduko Malano sesuai meninjau BLK Komuditas ponpes Thawalib Gunung padangpanjang

“ Kita berharap BLK Komunitas ini nantinya menjadi lembaga pelatihan yang memberikan kompetensi kepada para santri, alumni santri dan masyarakat sekitarnya. Kita tidak ingin mereka hanya masuk ke dunia kerja, tetapi juga diharapkan menjadi seorang entrepreneur,” jelas Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah 

keberlangsungan BLK yang merupakan bantuan Kemnaker 2019 lalu itu, dapat disinergikan dengan program Pemko Padang Panjang. "Saya berharap Pemko menjadi bagian dari BLK, menciptakan tenaga kerja yang mandiri dan berdaya saing," katanya.

Tidak hanya di tingkat kota atau di Sumbar, tambahnya lagi, tetapi mampu bersaing di seluruh dunia. "Kita tidak ingin tenaga kerja asing yang menguasai dunia kerja. Kita ingin tenaga kerja dari Indonesia seperti tamatan pesantren yang menjadi tenaga kerja Qur`ani, mandiri dan berdaya saing,"

Sementara itu Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano sangat mengapresiasi komitmen Menaker membangun BLK di Pondok Pesantren Thawalib Gunung yang secara tidak Langsung telah membangun cendiakawan muslim yang multi talenta.

"Pelatihan ini sesuai dengan era 4.0, menjadikan generasi muda dengan berbagai kebiasaan. Insyaa Allah Pemko akan bantu BLK ini," jelasnya. 

Wali kota juga berharap Kemnaker dapat memberikan bantuan yang sama kepada seluruh pondok pesantren yang ada di Kota Padang Panjang. "Total pesantren ada delapan di Kota Padang Panjang. Harapannya Kemnaker dapat memberikan bantuan yang sama,
Sedangkan anggota DPR RI Komisi IX, dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR menyampaikan, alumni ponpes jangan menjadi pengangguran.

"Tamatan ponpes harus mempunyai keahlian, punya usaha, menampung tenaga kerja. Pelatihan sudah ada. Diharapkan Pekko melanjutkan program ini. Hendaknya terangkat marwah ulama kita,
pembangunan BLK yang diusulkan ke Kemnaker itu, tidak ada fee-nya. Kami tidak minta uang satu persen pun. Ini perlu kita luruskan, karena ada BLK komunitas yang minta uang mengatasnamakan kementerian dan anggota dewan, " jelas Suir.

Pimpinan Pondok Pesantren Thawalib Gunung, Ustadz H. Muhammad Mahfuz Mustia, Lc menuturkan, kunjungan Menaker merupakan sebuah anugerah. "Semoga ini membawa berkah, mendapat rahmat dari Allah.

Terimakasih bantuannya, BLK telah melahirkan angkatan pertama,"
Kemudian Wako Fadly didampingi Kepala Dinas PMPTSP, Ewasoska, juga menyerahkan surat izin BLK Komunitas Thawalib Gunung, disaksikan Menaker Ida Fauziyah. (M.Datuk)

Artikel Terkait