Kepala Kejaksaan Negeri Tual, Dicky Darmawan, menjadi orang pertama penerima vaksin Covid-19 di Maluku Tenggara.(Foto:Ist)
Langgur, INDONEWS.ID - Pencanangan Perdana pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di kabupaten Maluku Tenggara. Pelaksanaan Vaksinasi Kabupaten Malra bertempat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Jumat,(29/01/2021)
Bupati Malra M. Thaher Hanubun bersama Setda, Danlanal Tual, Danlanud Dumatubun, Danramil, beberapa pimpinan OPD, Tokoh-tokoh Agam serta Tenaga Kesehatan hadir dalam Pencanangan Perdana tersebut.
Kadis Kesehatan Maluku Tenggara Ketty Notanubun pada saat kegiatan vaksinasi menyampaikan, vaksinasi akan dilakukan dua kali sampai pada bulan Maret nanti. Sebanyak 2.320 Viel vaksin sinovac telah diamankan dan akan segera didistribusikan ke setiap rumah sakit serta puskesmas di wilayah Malra.
Pada kesempatan tersebut, Bupati M. Thaher Hanubun, mengajak masyarakat agar tidak cepat percaya dalam pemberitaan hoaks terkait vaksin yang diberikan.
Baca juga : Update Vaksinasi Covid-19, Ini Rincian Per Dosis
Menarik dari kegiatan tersebut, dari Bupati yang hanya bisa proses registrasi di meja pertama dan pemeriksaan tekanan darah di meja kedua namun tidak bisa lanjut karena faktor umur.
Adapun dari Danlanal, maupun Danlanud yang juga sama-sama tidak sampai ke meja ketiga karena pemeriksaan di meja kedua yang menyatakan tekanan darah tinggi sehingga tidak memukimkan untuk vaksinasi.
Baca juga : Sukseskan Vaksinasi Pemerintah, PHDI Pusat Gelar Vaksinasi Booster Massal di Pura Kertajaya Tangerang
Kepala Kejaksaan Negeri Tual Dicky Darmawan menjadi orang orang pertama yang lolos dari meja kedua dan melanjutkan ke meja ketiga untuk menerima Vaksinasi.
"Saya tidak percaya ternyata saya yang pertama terima vaksin di Maluku Tenggara. Ya, tidak terlalu guguplah," ungkap Dicky.
Setelah menerima Vaksin, Kepala Kejari Tual itu lalu lanjut ke meja empat memeriksa gejala dari vaksin dan menunggu hingga 30 menit berlalu tanpa ada gejala apapun.
Dirinya mengajak masyarakat agar nantinya turut ikut menerima vaksin karena tidak ditemukan adanya bahaya setelah vaksinasi seperti berita Hoaks yang banyak beredar.
"Mari bersama-sama kita melakukan Vaksinasi demi keluarga kita, anak-anak kita yang dicintai sehingga terhindar dari Covid-19." tuturnya.*(FJ-05)