Nasional

Usai Disuntik Vaksin, Nakes di Blitar Positif covid-19 dan Meninggal Dunia

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 22/02/2021 13:15 WIB

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Erny Kusuma Sukma Dewi meninggal dunia akibat positif Covid-19 pada 14 Februari usai disuntik dosis pertama vaksin Corona.

Erny merupakan Tenaga Kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Blitar Ta`adi mengatakan Erny dikonfirmasi terinfeksi Virus Corona (covid-19) berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab.

"Diagnosis akhir konfirmasi Covid-19, pneumonia, disseminated intravascular coagulation, dan obesitas," kata Ta`adi seperti dikutip CNNIndonesia.com, Senin (22/1).

Ta`adi mengatakan Erny dirawat sejak 5 Februari usai mendapat keluhan batuk, demam, dan sesak nafas. Ia, katanya, sempat dirawat di salah satu RS di Kota Blitar sebelum kemudian dirujuk untuk mendapat perawatan intensif di RSUD Ngudi Waluyo pada 6 Februari.

Erny juga diketahui sempat menerima suntikan pertama dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada 28 Januari.

"Iya, betul dia divaksin pada tanggal 28 Januari, baru satu kali suntikan," imbuhnya.

Terkait pengaruh vaksin dan penyebab kematian Erny, Ta`adi tidak ingin berspekulasi lebih jauh. Menurutnya, Erny kala menerima suntikan dosis pertama lolos seleksi atau screening alias dinyatakan sehat.

Ta`adi sekaligus menegaskan bahwa vaksinasi tidak menjamin seseorang langsung terbebas dari paparan covid-19, apalagi baru menerima suntikan dosis pertama. Oleh sebab itu, ia tetap meminta kepada nakes dan seluruh warga yang telah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Terpisah, Direktur Utama RSUD Ngudi Waluyo Erni Kusuma Sukma Dewi membenarkan kasus tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 per (21/2). Sebanyak 1.227.918 nakes telah menerima suntikan dosis pertama, sementara 736.710 telah rampung mendapat suntikan dua dosis vaksin.*

Artikel Terkait