Nasional

Kisah Inspiratif Ibu Rohan Pinkan, Berjuang Tanpa Henti Demi Keluarga

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 04/03/2021 15:30 WIB

Ilustrasi Bakpao

Jakarta, INDONEWS.ID – Kisah nasabah inspiratif PNM yang diangkat kali ini adalah sosok Ibu Rohan Pinkan atau biasa dipanggil Ibu Pinkan. Selain tanggung jawab utama sebagai ibu dan istri di rumah, Ibu Pinkan memiliki tanggung jawab terhadap usahanya.

Ibu dari empat anak perempuan ini jadi satu contoh dari ribuan wanita tangguh yang berjuang sebagai ibu pekerja di Abung Selatan, Lampung Timur.

Ibu Pinkan memulai usaha bakpao tahun 2003 dengan membeli becak tua yang ia modif menjadi gerobak sepeda untuk memasarkan dagangannya.

Suami dari Ibu Pinkan dengan setia membantu dan mendamping dengan memasarkan kue bakpao buatannya keliling kampung.

Seiring berjalannya waktu, usaha Ibu Pinkan makin berkembang, ia pun sudah memiliki pelanggan-pelanggan tetap yang membeli bakpaonya.

“Kadang lelah, jenuh dirasa ketika sedang bekerja. Tapi kalau inget lagi tujuan utama bekerja adalah semata-mata untuk tujuan masa depan keempat anak perempuan saya yang lebih baik. Ingat bahwa tujuan dana pendidikan, dana darurat dan tujuan keuangan lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Akhirnya semangat untuk bekerja terkumpul kembali” ujar Ibu Pinkan.

Satu tahun berjalan, usaha Ibu Pinkan semakin berkembang. Ibu Pinkan sudah memiliki 4 gerobak dagangan yang dititipkan di daerah di dalam kota dan juga memiliki reseller di luar kota yang memesan setiap hari. Selain itu, Ibu Pinkan juga memiliki 12 karyawan yang membantunya membuat pesanan bakpao.

Namun pada saat usaha Ibu Pinkan berkembang, usahanya mengalami masalah dimana salah satu reseller bakpao tidak melakukan pembayaran hingga mencapai puluhan juta, sehingga modal usaha Ibu Pinkan semakin menipis hari demi hari.

Karyawan setia Ibu Pinkan terpaksa satu persatu dirumahkan dikarenakan ia sudah tidak sanggup membayar upah, juga seluruh gerobak didalam kota ditarik oleh Ibu Pinkan.

Kegagalan pun tidak membuatnya patah semangat. Pada tahun 2016, Ibu Pinkan bertemu petugas Mekaar yang menawarkan modal usaha.

Mengingat tujuan hidupnya hanya untuk masa depan ke empat anak perempuannya, Ibu Pinkan pun memutuskan untuk mendaftarkan diri ke program pembiayaan Mekaar dan mengajukan pembiayaan sebesar Rp 2.000.000.

Kegigihannya pun membuahkan hasil, dari modal usaha yang diberikan Mekaar, ia kembali menjalankan usaha bakpaonya.

Tidak lama setelah itu, Ibu Pinkan memperluas usahanya dengan berjualan roti manis, mochi, roti buaya, dan roti kura-kura.

Setiap tahun, Mekaar memberikan tambahan modal untuk usaha Ibu Pinkan, sehingga Ibu Pinkan dapat membeli dan merenovasi gerobak kembali. Sampai saat ini, produk Ibu Pinkan sudah tersebar di satu kabupaten Lampung Utara.

“Terima kasih atas dukungan Mekaar untuk usaha saya, saya tidak hanya bisa bertahan tetapi berkembang seraya saya melewati krisis ini untuk mewujudkan tujuan hidup saya, demi anak-anak saya.”ujar Ibu Pinkan.*(PNM)

Artikel Terkait