Daerah

Kepala BPCB Sumbar, Riau dan Kepri Minta Sektor Budaya Jadi Anak Emas di Kabupaten Tanah Datar

Oleh : luska - Kamis, 11/03/2021 18:30 WIB

Tanahdatar, INDONEWS.ID --- Kepala BPCB  Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Teguh Hidayat menyambut baik tawaran sinergitas dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar dan meminta  saatnya sektor budaya  menjadi anak emas kita semua.

Harapan itu disampaikan Teguh Hidayat waktu menerima kunjungan silaturahmi Wakil Bupati Richi Aprian dan kunjungan itu juga didampingi kepala Dikbud Riswandi dan Kabid Kebudayaan Abrar Mukhlis dikantor BPCB pagaruyung.

Diakui Teguh  Tanah Datar punya potensi luar biasa di bidang budaya. “Tanah Datar dikenal sebagai Luhak Nan Tuo, punya potensi wisata alam dan wisata budaya yang banyak. Di sisi cagar budaya, Tanah Datar terbilang lengkap, mulai dari cagar budaya pra sejarah, Hindu-Budha, Islam, Kolonial, kependudukan Jepang, pasca kemerdekaan hingga tradisional. 

Tercatat sementara 68 buah objek cagar budaya, selain itu Tanah Datar juga kaya budaya non benda seperti tradisi, kesenian, kuliner dan sebagainya” 

Dengan potensi yang sangat besar ini, sebut Teguh, sangat rugi pemerintah daerah tidak bisa mengembangkan dan memanfaatkannya.

“Jangan biar cagar budaya menguap tanpa ada narasi, perlu ada sentuhan-sentuhan khusus. Jangan hanya mengandalkan Istano Basa Pagaruyung saja, tanpa mengkonesikan dengan cagar budaya lain. BPCB siap membantu, tidak melulu teknis pelestarian tetapi juga edukasi dan pengembangan serta pemanfaatan. Manfaatkan kami,”

Sementara itu wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan terima kasih, Bapak Kepala BPCB beserta jajaran bersedia menerima kami. Tujuannya tidak lain untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi lebih lanjut apa yang bisa dikerjasamakan dalam bidang kebudayaan,” 

Wabup Richi  mengakui banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara pemerintah daerah dengan BPCB Sumbar tentang pelestarian cagar budaya.

“Saya kira pemerintah pusat bukan tanpa alasan memilih lokasi Tanah Datar sebagai kantor BPCB yang mempunyai wilayah kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Cagar budaya tersebar hampir di seluruh nagari di Tanah Datar, tentunya memudahkan dalam menjalankan tugas yang diemban,” sampainya.

Ke depan, Wabup Richi berharap dengan pertemuan ini akan ada tindak lanjut bersama dan saling bersinergi untuk lebih menggali potensi cagar budaya, tidak hanya penataan dan pelestariannya tetapi lebih optimal pemanfaatannya untuk pendidikan dan pariwisata. (M.Datuk)

Artikel Terkait