Sosok

Jejak Alumni SMAN III Teladan Jakarta: Mengenal Agus Pambagio, Tokoh Pengamat Kebijakan Publik

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 13/04/2021 12:01 WIB

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio

Sosok, INDONEWS.ID - Nama Agus Pambagio ikut masuk dalam daftar para tokoh yang merupakan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri III Teladan Jakarta. Agus Pambagio sendiri dikenal publik sebagai pengamat kebijakan publik.

Munculnya nama Agus Pambagio semakin memperkuat posisi almamater tercinta yang sukses melahirkan para alumni dengan bakat dan kemampuan yang beragam dalam melayani bangsa di bidang yang beragam.

Banyak tokoh nasional lahir dari rahim sekolah yang beralamt di Jalan Taman Setia Budi II, RT.1/RW.2, Kuningan, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan ini di usianya yang akan menginjak 68 tahun pada 24 Oktober mendatang.

Dalam tulisan berseri kali ini, INDONEWS,ID menghadirkan profil sosok Agus Pambagio.

Siapa Agus Pambagio

Agus Pambagio atau yang akrab disapa Papam ini menyelesain pendidikan menengah atasnya dari SMAN III Teladan Jakarta pada tahun 1979 setelah mengalami perpanjangan belajar selama 6 bulan.

Selanjutnya, ia meneruskan pendidikan tingginya di Jurusan Teknologi Kimia Tekstil di Institut Teknologi Tekstil Bandung (IPB) dan lulus tahun 1984.

Selepas kuliah, Papam bekerja di Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) hingga mengundurkan diri pada 12 Juli 2001 sebagai Wakil Ketua Pengurus Harian YLKI.

Papam menikah dengan Sri Sunari Warastuti, teman seangkatannya di SMAN III Teladan angkatan 1979 dan dikaruniai dua putri.

Setelah mengabdikan diri selama 4 tahun, Papam mendapat bea siswa dari Pemerintah Indonesia melalui Program Overseas Training Office BAPPENAS ke Amerika Serikat pada tahun 1988 – 1990.

Papam kemudian bersekolah di Graduate School of Engineering & Applied Science di the George Washington University di Washington DC.

Selama di Washington, Papam bergabung dengan Greenpeace Internasional untuk Asia Pacific sebagai peneliti.

Sekembalinya dari Amerika, Papam meneruskan karirnya di YLKI dan terlibat banyak di pembuatan perundang-undangan dan kebijakan publik yang terkait dengan konsumen di hampir semua Kementerian/Lembaga.

Hingga tahun 2001, Papam juga terlibat di advokasi kebijakan pemerintah. Papam sering berbenturan dengan kebijakan pemerintah yang tidak pro publik hingga harus menuntut Presiden Soeharto atas penggunaan Dana Reboisasi untuk industri pesawat terbang, PT Nurtanio.

Papam juga memegang banyak sertifikat keahlian, dari lembaga di dalam dan luar negeri, seperti bidang kebijakan publik, lobby, negosiasi, komunikasi, advokasi, hubungan internasional dan sebagainya.

Selain di YLKI, Papam juga tercatat menjadi pemegang saham dan sekaligus CEO Group Intermatrix Indonesia yang bergerak di bidang Konsultansi Management dan Keuangan, Property, dan Media hingga tahun 2000.

Dari tahun 1998 – 2010, Papam mendirikan dan memimpin Kelompok Kerja Visi Anak Bangsa bersama Garin Nugroho yang bergerak di Program Civic Education, berangkat dari kondisi krisis multi dimensi tahun 1998.

VAB ditugasi oleh masyarakat Internasional untuk menata kembali kehidupan masyarakat Indonesia berdemokrasi supaya tidak terjadi konflik multi dimensi yang berkepanjangan akibat krisis 1998.

Program ini dianggap berhasil oleh dunia Internasional dan digunakan di berbagai negara yang saat itu juga sedang menghadapi konflik multi dimensi, seperti Bosnia, Lebanon, negara Eropa Timur serta Amerika Latin dll.

Pada tahun 2007 bersama dua orang rekan, Papam mendirikan PH&H Public Policy Interest Group yang berkecimpung di ranah advokasi, lobby dan negosiasi lokal dan Internasional.

Sebuah public policy lobby pertama di Indonesia dan terlibat di banyak kebijakan RI, di dalam dan luar negeri seperti di masalah konflik sawit di Uni Eropa, larangan terbang oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat, masalah Perubahan Iklim dll.

Sejak awal karir, Papam duduk di banyak komisi dan tim di berbagai Kementerian dan Lembaga mewakili publik.

Di pemerintahan Presiden Jokowi, Papam menjadi Penasehat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Komite Nominasi dan Remunerasi PT Pelindo III, Dewan Proper Nasional, Komite Kebijakan Publik Kementerian Perhubungan, Penasehat Ahli Badan Pengatur Jalan Toll Kementerian PUPR, Penasehat Ahli Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dll.

Papam sejak 2015 juga menjadi Ketua dan Anggota di beberapa seleksi eselon 1 dan 2 di Kementerian dan atau Lembaga, seperti Kementerian LHK, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Dewan Pengawas TVRI, Ombudsman Republik Indonesia, Kementerian PUPR, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove dsb.

Papam dikenal di publik sebagai Pemerhati dan Peneliti Kebijakan Publik, Key Opinion Leader untuk berbagai sektor, seperti Transportasi, Logistik, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Energi, Pangan, Telekomunikasi, Tourism dsb.

Selain itu Papam juga kolomnis di berbagai media mainstream dan sosial, seperti Kompas, Gatra, Kumparan, Detik.com, BBC dsb. Menjadi nara sumber di media elektronik dan cetak serta dotcom.

Selama karirnya Papam telah menerbitkan tiga (3) buah buku terkait dengan kebijakan publik, pernah menjadi Dosen tamu di beberapa perguruan Tinggi negeri dan Swasta serta pernah menjadi presenter show acara talk stelevisi di Metro TV dan Jak TV.

Profil Singkat

Nama: Agus Pambagio
Istri: Sri Sunari Warastuti

Pendidikan

Sekolah Menengah Atas Negeri III Teladan Jakarta 1976
Jurusan Teknologi Kimia Tekstil di Institut Teknologi Tekstil Bandung (IPB) 1984.
Engineering & Applied Science di the George Washington University Amerika Serikat

Karir

Penasehat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Komite Nominasi dan Remunerasi PT Pelindo III, Dewan Proper Nasional
Komite Kebijakan Publik Kementerian Perhubungan, Penasehat Ahli Badan Pengatur Jalan Toll Kementerian PUPR
Penasehat Ahli Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dll.
Pendiri PH&H Public Policy Interest Group 2007
CEO Group Intermatrix
Pendiri Kelompok Kerja Visi Anak Bangsa (VAB).

Artikel Terkait