Foto: Gareth Bale berlatih jelang laga pembuka Wales di Euro 2020 (AP via The West Morland Gazette)
Oleh : Hanif Rusli, penulis buku dan Pengamat Bola
Jakarta, INDONEWS.ID - Gareth Bale siap memimpin rekan-rekannya saat Wales menghadapi Swiss di partai perdana mereka di Grup A Euro 2020 pada Sabtu (12/6) siang waktu setempat atau Sabtu pukul 20.00 WIB.
Dalam pertandingan yang akan digelar di Olympic Stadium, Baku (Azerbaijan) itu, kedua tim sama-sama ingin mengulang sukses lolos dari penyisihan grup seperti putaran final Piala Eropa sebelumnya.
Bagi Bale sendiri, mengkapteni laga pembuka mereka di Euro 2020 versus Swiss menjadi salah satu momen puncak dalam kariernya. Penyerang berusia 31 tahun itu menjadi pemain kunci saat Wales mencapai babak semifinal Euro 2016 dan dikalahkan Portugal yang kemudian menjadi juara. Bale kemudian menggantikan Ashley Williams sebagai kapten secara permanen saat pemain bek itu pensiun awal tahun ini.
Bale merupakan pencetak gol tersubur Wales sepanjang masa dengan 33 gol dari 92 pertandingan. Dia pun menyumbang gol dalam ketiga partai penyisihan grup Wales di Euro 2016.
Meski mantan pemain Tottenham Hotspur itu mandul gol dalam 11 laga untuk Wales, dia merasa fit setelah tampil apik di pengujung musim bersama Spurs.
"Saya belum lagi mencetak gol, tapi saya membuat 6 atau 7 assist selama periode itu. Jadi saya masih memberikan kontribusi dalam hal gol," ujarnya.
Jika Wales melampaui semua harapan dengan masuk babak empat besar di Euro 2016, Swiss gagal mencapai prestasi maksimal bersama generasi emas mereka.
Setelah menjuarai Piala Dunia U-17 2009 dan menjadi runner-up Piala U-21 2011, Swiss berharap prestasi besar juga sudah dicapai di level senior sekarang ini.
Kapten Swiss dan gelandang Arsenal Granit Xhaka memperkuat kedua tim tersebut, sementara playmaker Liverpool Xherdan Shaqiri dan kiper Borussia Monchengladbach Yan Sommer membela tim U-21.
Namun, meski lolos dalam tujuh dari delapan putaran final kejuaran besar di level senior, salah satunya sebagai tuan rumah bersama Euro 2008, Swiss gagal melampaui putaran kedua, termasuk di Euro 2016 saat mereka dihentikan Polandia lewat drama adu penalti. Itu kali pertama Swiss lolos ke babak gugur dalam empat kali penampilan mereka di putaran final Piala Eropa kala itu.
Ini merupakan pertemuan pertama Wales dan Swiss dalam sebuah kejuaraan besar. Dalam semua kompetisi termasuk laga persahabatan, Swiss memenangi lima dari tujuh pertama mereka, dengan Wales memenangi dua partai lainnya, termasuk pertemuan terakhir mereka pada 2011. Bale sendiri mencetak gol dalam setiap dari dua partai yang dia ikuti menghadapi Swiss.
Dalam persiapan menjelang Euro 2020, Wales gagal mencetak gol dalam dua partai persahabatan, yakni kalah 0-3 dari Prancs di Nice dan imbang 0-0 melawan Albania di Cardiff.
Sebaliknya, Swiss justru membukukan lima kemenangan beruntun dengan mengalahkan Amerika Serikat 2-1 pada 30 Mei dan mencukur Liechtenstein 7-0 pada 4 Juni, keduanya dimainkan di St Gallen.*