Penginapan Royal Nusantara dari PT PN VI (Foto: Ist)
Jambi, INDONEWS.ID – PT Perkebunan Nusantara VI terus melakukan pemanfaatan aset. Terbaru, perusahan memanfaatkan sejumlah gudang dengan mengubahnya sehingga menghasilkan uang.
Sejauh ini, sejumlah aset bangunan dan tanah milik BUMN itu diupayakan jadi bermanfaat untuk menjadi sesuatu yang bernilai.
Mulai dari Ruang Hijau, yang belakangan menjadi tempat nongkrong kekinian warga Jambi bahkan luar daerah. Tempat yang resmi terbuka untuk umum pada 17 November 2020 silam itu, siapa sangka dulunya sebuah gudang.
Marwan Ilhami Akbar, pengelola Ruang Hijau menyampaikan kepada awak media baru-baru ini mengatakan bagaimana transformasi gudang jadi tempat ngopi.
Selain sebagai tempat santai, Marwan bilang Ruang Hijau ini juga untuk mengedukasi masyarakat yang datang berkunjung.
“Jadi Ruang Hijau ini selain tempat ngopi, tempat untuk mengedukasi orang juga. Ya kita tu, kalau pengen nikmatin alam ya jaga juga alamnya. Misalnya tidak buang sampah sembarangan, dan tidak kasih sembarangan makanan sama Satwanya,” jelasnya.
Income juga datang dari pengunjung yang ingin memanfaatkan nuansa alam untuk foto, preweding.
Pendapatan dari pemanfaatan juga berlangsung pada Gedung Graha pertemuan di kantor PTPN VI yang berada di Jalan Lingkar Barat, Kenali Asam Bawah, Kota Jambi.
Gedung yang berada persis di depan Ruang Hijau itu, untuk komersil berbagai event seperti pernikahan, pertemuan atau seminar.
Tak hanya itu, masih ada aset yang menambah pendapatan BUMN yang berwilayah di Jambi dan Sumbar itu. Penginapan Royal Nusantara, yang telah menjadi penginapan rekomendasi terbaik.
Penginapan ini, memanfaatkan mess perusahaan di Kabupaten Kerinci. Sementara kantor perwakilan di Padang, rencananya untuk playgroup.
Masih ada pemanfaatan aset yang juga sejalan untuk membuka lowongan kerja tersebut seperti eks pabrik karet di Desa Maro Sebo dan Eks Mess PTPN VI di Jalan Soekarno Hatta.*(Erwin Majam).