Bisnis

Cerita Nasabah PNM Mekaar, Perajin Kain Tapis

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 23/09/2021 15:41 WIB

Ibu Solehah, Nasabah PNM Mekaar di hadapan kain hasil olahannya (Foto: Dok. PNM)

Lampung, INDONEWS.ID - Ibu Soleha, perempuan setengah baya duduk bersila beralaskan tikar di hadapan papang tekang, di halaman rumahnya.

Tangan Ibu Soleha yang tinggal di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung itu dengan cekatan menyulam kain menjadi motif Tapis.

Ibu soleha adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki 2 orang anak. Ibu Soleha adalah sosok inspiratif bagi kalangan ibu-ibu setempat karena keuletannya dan kegigihannya.

Papang tekang merupakan alat yang terbuat dari kayu, yang berfungsi untuk meregangkan dan mengkaitkan kain agar jarum mudah masuk.

Ibu Soleha mengatakan, kegiatan menapis pada awalnya hanya menjadi pekerjaan sambilannya. Namun teman teman dan tetangganya menyukai tapis buatan Ibu Soleha. Lalu, ia mengembangkan bakatnya itu menjadi sebuah usaha.

Dengan modal dari PNM Mekaar sebesar 4 juta rupiah, ia pun menambahkan modal untuk mengembangkan usaha miliknya, hingga sekarang usahanya berkembang.

Perempuan berhijab ini menuturkan, dari menapis itu menghasilkan sejumlah barang yang dimodifikasi, menjadi syal, selendang, tas, songkok, jilbab, maupun baju.

“Awalnya saya iseng-iseng sambil menunggu anak pulang sekolah. Tapi nggak disangka, tetangga dan warga sekitar suka dengan tapis buatan saya. Untuk memenuhi permintaan pasar, saya akhirnya memutuskan meminjam modal dari PNM Mekaar, yang tadinya saya melakukan ini di waktu luang, alhamdulilah jadi pemasukan tambahan untuk keluarga saya,” jelas Ibu Soleha.

Ibu Soleha berharap, agar desanya yang dulu tak terdengar namanya dapat dikenal lebih luas menjadi desa wisata, di mana bisa belajar menapis, menjadi pusat oleh-oleh khas Lampung, serta belajar bahasa Lampung.*

Artikel Terkait