Bisnis

Berbasis Agribisnis, PNM Harapkan Greenhouse Hidroponik Desa Sajira Dapat Meningkatkan Ketahanan Pangan

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 08/12/2021 19:59 WIB

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM berkolaborasi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) melalui program Desa Sahabat Keluarga meluncurkan Greenhouse Budidaya Tanaman Hidroponik di Kp Cidendong, Desa Sajira, Kab. Lebak pada Jumat (3/12).

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM berkolaborasi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) melalui program Desa Sahabat Keluarga meluncurkan Greenhouse Budidaya Tanaman Hidroponik di Kp Cidendong, Desa Sajira, Kab. Lebak pada Jumat (3/12).

Program ini diresmikan langsung oleh Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki dan Head of Corporate Syndication and Transaction Banking Division BTN, Ricky RS Pattinggi.

Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Pertanian Kab. Lebak, Rahmat Yuniar, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dedi Lukman Indepur, jajaran aparat desa dan kecamatan.

Kehadiran mereka turut mengapresiasi program ini dan menyatakan komitmennya untuk memberikan pendampingan yang dibutuhkan ibu-ibu guna pengembangan program greenhouse hidroponik.

Dalam sambutannya, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki mengapresiasi BTN atas perhatiannya pada pemberdayaan perempuan, utamanya perempuan pra sejahtera yang merupakan nasabah Membina Ekonomi Sejahtera (Mekaar) milik PNM.

“Bersama dengan BTN, PNM berkomitmen melaksanakan serangkaian program pendampingan kewirausahaan bagi ibu-ibu di beberapa daerah termasuk di Kampung Cidengdong, Desa Sajira. Kita memberdayakan ekonomi masyarakat. Greenhouse menjadi tempat belajar, sumber penghasilan tambahan, juga secara nasional kita harapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan karena berbasis agribisnis," ujarnya.

Greenhouse untuk tanaman hidroponik, meskipun di lahan terbatas melalui media tanam dan perawatan yang tepat dapat menghasilkan omset yang dapat menambah pendapatan ibu-ibu.

Nasabah PNM Mekaar akan didampingi langsung oleh local champion, yaitu nasabah Mekaar yang sudah menjalankan usaha hidroponik terlebih dahulu. Nasabah juga dapat memperluas wawasan dan menggali pengetahuan mengenai usaha hidroponik langsung dari ahlinya.

Program ini disiapkan end-to-end, yakni tidak berhenti pada pembangunan greenhouse. Ke depan juga akan dilakukan program pendampingan lainnya secara bertahap, di antaranya teknik budidaya, packaging, branding, hingga marketing.

Implementasi program pemberdayaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah PNM Mekaar. Gerakan pemberdayaan BTN dan PNM ini akan hadir di daerah lainnya.

Sehingga perekonomian di kawasan rural ikut bergerak dan Indonesia dapat perlahan pulih dari dampak pandemi yang kurang lebih dua tahun terakhir dihadapi.

Sebagai informasi, per 3 Desember 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan secara nasional sebesar Rp 101,22 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah.

Khusus di provinsi Banten pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp 4,11 T kepada 442,925 nasabah PNM Mekaar. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.*

Artikel Terkait