Nasional

Menkes Budi: Kalau OTG Tidak Dirawat di Rumah Saja

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 31/01/2022 16:22 WIB

Menkes Budi Gunadi Sadikin(Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pasien Covid-19 varian Omicron tanpa gejala (OTG) ataupun bergejala ringan dan saturasi di atas 95% cukup dirawat di rumah saja. Sebab, kemungkinan sembuhnya lebih tinggi.

“Kalau ringan, ringan itu artinya saturasi tetap di atas 95% di rumah saja. Ada batuk, pilek, demam sedikit selama saturasi diatas 95% di rumah,” kata Menkes saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (31/1/2022).

Pasalnya, pasien Omicron yang masuk di rumah sakit 85% lebih sudah sembuh, yang kasusnya berat, sedang atau kritis yang membutuhkan oksigen itu sekitar 8% sampai 10%.

“Jadi, 90% yang masuk rumah sakit di kita itu umumnya tanpa gejala sekitar 35 sampai 40% dan gejala ringan itu sekitar 50%,” katanya.

“Biarkan rumah sakit menjadi tempat di mana saudara-saudara kita yang parah, yang berat, yang sedang kritis yang membutuhkan oksigen dirawat di sana. Tapi untuk kita yang tanpa gejala dan ringan, kita di rumah. Ya karena kemungkinan sembuhnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Delta,” ujar Menkes.

Mengingat, kenaikan kasus akibat varian Omicron ini akan sangat tinggi. “Nanti kenaikan kasusnya akan tinggi, sehingga pressure-nya akan tinggi juga masuk rumah sakit, dan kita lihat bahwa kesembuhannya tinggi untuk yang Omicron berbeda dengan Delta, kami mengimbau bahwa sebaiknya kalau OTG tidak usah dirawat di rumah sakit, di rumah saja,” tuturnya.

“Jadi, ini halnya kedua kita sampaikan bahwa tingkat kesembuhannya jauh lebih tinggi dari Delta, ini juga lebih ringan. Sehingga, tidak usah khawatir kalau misalnya terkena gejala atau ada batuk pilek sedikit, tapi saturasi masih di atas 95% dirawat aja di rumah. Biar rumah sakit diberikan untuk orang-orang memang yang membutuhkannya,” kata Menkes.

 

Artikel Terkait