Opini

Waspada Covid 19

Oleh : luska - Kamis, 03/02/2022 09:00 WIB

Penulis : Prof Tjandra Yoga Aditama (Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara)

Sehubungan dengan tindakan "public health and social measure" yang baiknya dilakukan dengan naik tajamnya kasus COVID-19, maka setidaknya ada 3 hal:

1. Yang jelas, jumlah kasus harian 2 Feb kemarin sudah lebih 17ribu, padahal 2 Jan baru 214 orang dan 13 Des 2021 hanya 106 orang saja. Jadi, tindakan sekarang jelas harus berbeda dengan tindakan yang sudah dijalankan pada 2 Jan dan 13 Des 2021, tidak bisa sama saja.

Sekarang perlu ada kebijakan yang baru dan berbeda dari waktu yang lalu, karena jumlah kasus naik tajam. Bgmn bentuk perbedaannya bisa banyak kemgkinannya a.l:
1.1.bisa levelisasi PPKM, 
1.2. bisa pengetatan aturan pada situasi tertentu, 
1.3. bisa modifikasi penerapan aturan.
1.4. dapat juga pengetatan mulai dari daerah merah di battlefield peningkatan kasus lalu dilebarkan bertahap, dll. 
Yang jelas, kini memang perlu diterapkan yang berbeda dan lebih kuat daripada waktu yg lalu

2. Tentang klasifikasi PPKM memang sdh ada kriterianya. Dalam hal ini ada 3 point:
2.1 Mungkin baik kalau dievaluasi bgmn implementasi kriteria itu, misalnya angka BOR kan tergantung dari berapa tempat tidur yg disediakan, kalau alokasinya di tambah maka BOR akan turun dst., jadi BOR hrs dibaca dengan hati2. 
2.2. Juga, selain angka mutlak kasus dan kematian misalnya, maka perlu pula dinilai ketajaman kenaikan trend yang ada
2.3. Pertimbangan epidemiologik kenaikan dan penurunan di beberapa bagian negara, yang dapat jadi pegangan tentang berapa lama levelisasi PPKM akan dilakukan

3. Ttg PTM, sejak 25 Januari 2022 saya sdh smpkan 5 alasan agar PTM dievaluasi:
3.1. Sesuai surat 5 organisasi profesi dokter spesialis
3.2. kenaikan kasus secara umum
3.3. kejadian COVID pada anak di beberapa bagian negara, 
3.4. Kemgkinan MIS-C dan Long COVID
3.5. setidaknya pentahapan pembatasan PTM di daerah yang paling ber risiko untuk anak.
 

Artikel Terkait